Jerman kembali menunjukkan superioritasnya atas Portugal di laga Grup F Euro 2020. Dua gol bunuh diri dari pemain Portugal, ikut mempengaruhi klasemen sementara Grup F. Jerman berhasil menggusur Portugal dari klasemen kedua. Persaingan Portugal, Jerman dan Hongaria untuk menuju babak 16 besar semakin berat.
Baca Juga: Portugal Datang Membawa Luka, Jerman Tersenyum
Dewi Fortuna Hampir merenggut mimpi Portugal di menit ke-5. Gegara gol cepat Euro 2020 dari Serge David Gnabry (gelandang dan winger Bayer Munchen). Akan tetapi, gol tersebut dianulir (tidak diakui) oleh wasit.
Thomas Muller dkk menunjukkan sepak bola bintang dunia. Beberapa kali shoot dari luar titik 16 merepotkan Rui Patricio (Penjaga gawang Portugal).
Patricio (Wolverhampton Wanderers) beberapa melakukan cleen sheat (menyelamatkan bola) dari tembakan Muller.
Cristiano Ronaldo Man of the Match
Center back Jerman (Mats Hummels) ikut membantu mengurung pertahanan Pepe (Portugal). Cristiano Ronaldo menerima umpan cantik nan romantis dari winger (sayap) kiri dan kanan yang pergerakannya tidak dihitung dengan akurat oleh Mats Hummels.
Cristiano Ronaldo berhasil mengecoh M. Neuer di menit ke-15. Tim tamu (Portugal) unggul atas tuan rumah (Jerman).
Sejauh ini, mega bintang Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi 3 gol dari dua laga yang dijalani bersama Selecao das Quinas (Portugal).
Apa Kabar Tony Kroos di Lini Tengah?
Sang creator Tony Kroos (Real Madrid) seolah tak berkutik dengan sahabat lamanya Cristiano Ronaldo.
Aliran bola dari Tony Kroos (Jerman) tak mampu menembusi pagar besi Pepe dkk. Â Pemain Jerman pun merasa frustrasi dengan keadaan.
Berkali-kali Tony Kroos melakukan umpan terobosan. Namun, satu hal yang patut disorotin oleh media adalah penjaga gawang Portugal, Rui Patricio yang tampil apik di partai big matchday Grup F Euro 2020.
Meskipun tampil di kandang sendiri, pemain Jerman kehilangan permainan khas mereka yang mendominasi dan penetrasi dalam tempo yang tinggi.
Kerja keras Tony Kroos membawa hasil positif bagi rekannya. Umpan freestyle dari pemain nomor punggung 10, langsung di sambar oleh K. Havertz dan bola menyentuh kaki Dias (Portugal) di menit ke- 35.
Lagi-lagi, Kroos menunjukkan bintang kelas dunia dengan kreativitasnya di lapangan tengah. Jika, zaman 2000-an, jenderal lapangan tengah Italia milik Pirlo, kini Jerman memiliki sang jenderal yang handal yakni Kroos.
Dramatisasi Gol Bunuh Diri Pemain Belakang Jerman dan Portugal
Di laga perdana Grup F Euro 2020, Jerman menelan pil pahit dari Prancis. Gegara gol bunuh diri dari center back Mats Hummels.
Portugal juga melakukan kesalahan yang sama dari pemain tengah dan belakangnya yakni  Dias di menit ke-35 dan Raphael Guerreiro di menit ke-39.
Pemain belakang klub Borussia Dortmund ini sangat menyesal dengan kesalahan fatalnya. Meskipun di laga perdana, ia juga mencatatkan namanya di papan skor saat menjamu Hungaria.
Tim Panzer (Jerman) berhasil memimpin pertandingan hingga turun minum.
*******Â
Arsitektur anyar Fernando Santos (Portugal) semakin gelisah, saat anak asuhnya kebobolan lagi di menit ke-51 dari pemain muda Kai Lukas Havertz.
Lukas Havertz (gelandang serang) Chelsea ini kembali menunjukkan jati dirinya sebagai pemain bintang kelas dunia.
Ekspresi Joachim Loew
Sejak menangani timnas Panzer (Jerman), pelatih top dunia Joachim Loew ini identik dengan ekspresi dingin saat anak asuhnya mencetak gol.
Akan tetapi, penampilan apik dan ciamik dari anak emasnya Lukas Havertz ikut mengubah gaya ekspresinya dengan lebih rileks dan santai.
Joachim Loew meluapkan kegembiraannya dengan melompat di bersama stafnya di pinggir lapangan.
Heading Cantik Dari Gosens
Klub Serie A, Atalanta harus bersiap-siao untuk menjaga anak emasnya, Robin Gosens yang tampil mengesankan di laga kontra Portugal Grup F Euro 2020.
Pergerakan Robin Gosens selalu membahayakan lini pertahanan Portugal. Gosens abdil dalam gol Havertz.
Robin Gosens menjadi pelayang bagi Havertz untuk menjebol gawang lawan. Aklhirnya, ia pun menunjukkan kualitas heading (sundulan) bola yang cantik di menit ke-61.
Pasukan Fernando Santos semakin menelan pil pahit dari anak asuh Joachim Loew yang tampil ganas dan menyeramkan.
Assist Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo tidak hanya dikenal sebagai monster di depan gawang lawan. Ia juga tidak tipikal pemain individual. Melainkan Cristiano Ronaldo selalu memberikan kesempatan bagi rekannya.
Cristiano Ronaldo selain mencetak gol perdana bagi Portugal, ia juga ikut memberikan assist (umpan) kepada Diogo Jota di menit ke-67.
Diogo Gota yang sudah lama merumput di Liga Premier sebagai penyerang Liverpool mampu memberikan andil besar bagi Selecao das Quinas (Portugal).
Big matchday 2 ini berakhir dengan kemenangan Jerman. Persaingan untuk menuju babak 16 grup F makin sengit. Portugal dan Jerman harus bersaing dengan Prancis yang sementara memimpin klasemen Grup F dengan 4 poin.
Akhirnya, Jerman sejauh ini masih superioritas bagi timnas Portugal. Portugal menambah koleksi kekalahan dari Jerman sebanyak 6 kali di laga internasional.
Selamat bagi suporter Jerman. Terutama kompasianer Hennie Triana Oberst yang sementara merayakan timnas kesayangannya.
Salam Sport.
Timor, Kupang -- NTT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H