Pertaruhan nama baik Neymar dkk yang menjadi pemain "TOP" Eropa diuji di babak kedua. Sejak kick off babak kedua, Tite merombak total permainan Brazil.
Brazil yang tampil di hadapan jutaan suporter setianya menemukan level permainan mereka. Tekanan demi tekanan dilancarkan dari lini mana pun.
Berbagai percobaan tendangan dari luar kotak 16 pun di lakoni oleh Neymar dkk. Usaha Brazil membuahkan gol pada menit ke-68 dari Neymar.
Peru kena hipnotis dari Brazil
Sejak gol kedua Neymar, Peru seakan tenggelam bersama riuhnya suporter Brazil dari arah tribun.
Peru kehilanag "jati diri" atau ciri khas permainan mereka. Padahal mereka sudah tampil penuh dengan kekuatan utamanya.
Pasukan Ricardo Gareca (Peru) dihipnotis oleh magic dari Tite. Peru tak berkutik. Mereka terus menunggu "dewi fortuna" untuk mengubah tempo permainannya. Akhirnya, Everton Ribeiro di menit ke-89 menambah gol bagi Brazil.
Peru hanya terpana menatap gawangnya sudah kebobolan 3 gol. Kekalahan ini akan mempengaruhi langkah mereka selanjutnya di Grup A Copa America 2021.
Brazil memiliki potensi sebagai juara Grup A
Peta perjalanan Grup A Copa America sangat seru dan menantang. Tentu, pesaing terberat Brazil adalah Kolombia yang sudah mengemas 4 poin dari dua laga yang meraka lakoni.
Brazil yang sudah menjalani dua laga dengan mengemas 7 gol dan 6 poin memberikan kepercayaan diri bagi pemainnya untuk tampil lebih agresif lagi 2 pertandingan selanjutnya.