Belanda memiliki kans besar untuk menjuarai Euro 2020, usai mengalahkan Austria (2-0) dalam laga lanjutan Grup C di stadion Johan Cruyff, Amsterdam, Belanda. Jumat, 18/6/2021, pukul 02.00 WIB.
Gol  Belanda dicetak oleh pemain bintang Memphis Depay dari titik putih pada menit ke-11. Dan Denzel Dumfries di menit ke-67.
Baca juga:Â Italia Pesta Gol di Grup A Euro 2020 dan Berhak Melaju ke Babak 16 Besar
Timnas Austria secara statistik menguasai jalannya pertandingan. Tim kebanggaan rakyat Austria itu menguasai 51 %, ketimbang pasukan Oranje (Belanda) yang hanya mampu menguasai 49 %.
Pasukan Oranje (Belanda) di bawah nahkoda Frank de Boer secara materi pemain berada di atas Austria.
Akan tetapi, berkaca pada akurasi operan, Austria unggul 81 %. Sementara, Belanda hanya 77 % pada babak pertama.
Belanda yang tampil di hadapan suporternya sendiri justru ditekan oleh tim tamu Austria.
Skema permainan Belanda mudah terbaca. Bola hanya meliuk-liuk di lini tengah kedua timnas. Tentu ini menjadi "pekerjaan rumah," bagi kedua manajer.
Memphis Depay (Lyon) dkk memimpin skor 1-0 hingga turun minum.
***
Kick of babak kedua, formasi Frank (Manajer Belanda) kurang lebih sama seperti babak pertama. Austriayang bernafsu untuk mengejar ketertinggalan.
Lini tengah Austria hingga menit ke-57 masih kreatif dalam penguasaan bola. Belanda hanya mampu mengandalkan serangan balik.
Di menit ke-60, heading (sundulan) bola dari pemain Belanda di jantung Austria sangat merepotkan. Dan hampir saja membuahkan gol. Beruntung, tendangan freestyle dari Matthitjs De Ligt tidak menemui sasaran.
Austria sulit menembus pagar besi Belanda
Tempo permainan Austria meningkat. Crossing dan determinasi dari pemain Austria memang merepotkan pagar besi (pertahanan belakang) Belanda. Namun, lagi-lagi, Austria sulit menembusi benteng tersebut.
Gol kedua Belanda
Belanda memanfaatkan kelemahan Austria yang asyik menyerang. Skema serangan balik pasukan Oranje (Belanda) mampu menambah tabung gol di menit ke-67.
Tiga sentuhan manja dari pergerakan Belanda membuahkan gol kedua dari kaki Denzel Dumfries.
Pemain belakang PSV Eindhoven ini menunjukkan kualitas permainanya. Determinasinya sangat membantu lini serangan Belanda untuk semakin menusuk gawang Austria.
Mata lelaki
Rasanya kurang afdal, jika "Camera Person," tak membidik ke arah tribun yang menampilkan sejuta pemandang yang melemahkan mata.
'Camera Person," tahu aja kemauan lelaki. Yang bening-bening disorot. Tentu sebagai maniak bola, saya pun tersungkur lemas di menit ke 76.
Ketika duduk sendiri, sembari melihat jalannya pertandingan yang monoton tersebut, perjuanganku untuk membuka mata di pukul 3.35 WIB rasanya berat.
Akan tetapi, dengan melihat deretan bening-bening dari suporter Belanda. Seketika mataku menjadi terang dan kembali menganggit diksi-diksi seputar bola.
Persaingan Ketat antara Austria dan Ukraina
Di laga perdana Grup C Euro 2020, Austria mampu menajamkan luka bagi timnas Makedonia Utara (3-0).
Sementara, Ukraina di bawah Shevchenko melibas Makedonia Utara (2-1). Dan di laga perdana, Ukraina menelan pil pahit dari Belanda (3-2).
Hasil tersebut, mengantarkan Ukraina sementara berada di "posisi ketiga" Grup C Euro 2020 di bawah "Runner up," Austria.
Peta perjalanan menuju 16 Besar Euro 2020 terbuka bagi Ukraina dan Austria. Jika, di laga terakhir, kedua timnas seri. Wah bakal seru runner up di Grup C Euro 2020.
Belanda melangkah ke 16 Besar final Euro 2020
Hasil pertandingan ini menempatkan Belanda sebagai juru kunci Grup C Euro 2020 dengan perolehan 6 poin dari dari dua laga yang sudah dilakoni oleh pasukan Oranje (Belanda.
Di laga pamuncak Grup C, Belanda akan melawan Makedonia Utara yang sudah tidak memiliki peluang untuk melaju ke 16 Besar Euro 2020.
Belanda mengakhiri pertandinga melawan Austria dengan kemenangan (2-0).
Selamat bagi para pendukung timnas Belanda. Ayo, nonton bola. Karena sepak bola adalah olahraga yang menyatukan semua perbedaan.
Salam sport
Kefamenanu, Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H