Statistik permainan Turki dan Wales seimbang di babak pertama. Kedua tim saling memberikan ancaman serius di lini pertahanan masing-masing. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi kedua tim.
Man of the match (bintang pertandingan) Wales bagi saya adalah Aaron Ramsey. Ia beberapa kali berhadapan dengan punggawa Turki. Namun, tendangannya masih melambung jauh di atas udara.
Ryan Giggs hanya terpaku menatap kepanikan anak asuhnya yang sulit mengembangkan permainan di babak pertama. Legenda Manchester United dan timnas Wales ini sepertinya kurang jeli dalam menempatkan Bale dkk.
Hingga memasuki menit ke-30, Turki masih perkasa dan pemainnya terus berlari dan menekan Wales.
Skema permaian Wales tidak terlalu efektif. Begitu pun dengan Turki yang menguasai jalannya pertandingan. Namun, lini depan masih tumpul.
Bola hanya diutak-atik di lini tengah kedua tim. Solidnya barisan belakang Wales membuat Turki tidak bisa menembusi pagar besi tersebut.
Skema permainan Turki mudah dibaca oleh Wales. Tentu ini akan menjadi "pekerjaan rumah (PR)," bagi Senol Gunes di babak kedua.
Turki asyik menyerang, Gareth Bale memanfaatkan situasi dan melepaskan umpan lambung kepada Ramsey. Ramsey menahan bola dengan dadanya, lalu ia menceploskan bola dengan muda ke gawang Turki di menit ke-42.
Wales unggul 1-0 hingga pemain turun minum di babak pertama.
****Â
The Welsh Dragon (Wales) semakin percaya diri untuk menambah tabung gol, demi memastikan diri tetap aman di laga selanjutnya.