Rahasia minuman K***M* benar-benar ampuh bagi Cristiano Ronaldo, dkk. Cristiano Ronaldo membawa Portugal memenangkan laga kontra Hungaria (3-0) di stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria Grup F Euro 2020
Baca juga:Hungaria Menantikan Keperkasaan Cristiano Ronaldo
Tensi tinggi
Sejak kick off babak pertama berjalan, kedua tim sudah tampil terbuka dan ngotot untuk saling menekan. Portugal yang datang dengan jawara bertahan Euro 2016, tampil menekan di awal laga.
Hungaria pun terus mengangkat wajah di hadapan jutaan suporternya. Marco Rossi secara materi pemain memang kalah jauh dari Fernando Santos.
Dramatisasi pertandingan kedua tim dinodai oleh bentrokan fisik, tekel keras. Tentu hal ini menyulitkan pemain Hungaria untuk bisa menekan tim tamu.
Rahasia produktivitas Cristiano Ronaldo
Untuk ukuran pemain bola, Cristiano Ronaldo sebenarnya sudah gantung sepatu dari timnas. Karena usianya sudah hampir menginjak kepala 4.
Akan tetapi, ada satu dan lain hal yang membuatnya masih produktif hingga saat ini. Entah di klubnya (Juventus) maupun di timnas Portugal.
Latihan Ekstra
Jika rekannya memilih untuk menghabiskan waktu senggang untuk berleha-leha, Cristiano Ronaldo menggunakan waktu senggang untuk latihan.
Latihan yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo adalah berenang, sepedaan di dalam kolam renang, jongging, push up, pull up, dan mengolah kulit bundar bersama anaknya.
Cristiano Ronaldo latihan lebih banyak dari rekannya. Hasilnya, ia lebih banyak mencetak gol dan tetap produktif hingga usianya sekarang.
Selain itu, minuman khas K***M*. Ah masa sih?
Hungaria mengandalkan serangan balik
Wajah-wajah timnas Hungaria masih muda dan energik. Hal ini terbukti dari serangan balik mereka ke arena pertahanan Portugal.
Pepe dan rekan pertahanannya sangat kesulitan untuk menghentikan pergerakan dari sayap kiri dan kanan Hungaria.
Faktor usia pemain Portugal memang sudah memasuki masa pensiun. Namun, usia tidak menjadi halangan bagi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi negaranya.
Beberapa kali, Hungaria mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalti Portugal. Namun, penyelesaian akhir masih belum akurat.
Cristiano Ronaldo dikawal ketat oleh pemain bertahan Hungaria. Setiap pergerakan Ronaldo, ada 2-3 pemain Hungaria yang megawalnya. Akibatnya, di babak pertama Cristiano Ronaldo lebih baik kehilangan bola. Ia pun jarang memberikan ancaman serius bagi penjaga gawang Hungaria.
Pertandingan babak pertama pun imbang (0-0).
*******
Kilas Balik Portugal
Portugal mulai menekan dan tidak memberikan ruang kepada Hungaria untuk mengembangkan kretivitas permainan mereka.
Aliran bola Hungaria selalu dipatahkan oleh Pepe dkk. Marco Rossi pun mulai gelisah dan panik di pinggir lapangan.
Sepanjang jalannya pertandingan, Marco Rossi selalu memberikan dukungan kepada anak asuhnya yang mati suri dihadapan pendukungnya sendiri.
Bruno Fernandes hampir saja membuahkan gol bagi timnya, seusai melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung penjaga gawang Hungaria masih berhasil menepis bola.
Pasca masuknya pemain bintang Renato Sanches, permainan Portugal mulai menemukan titik terbaiknya. Mereka lebih percaya diri untuk terus mengekang pertahanan Hungaria.
Dag-dig-dug kedua pelatih dan suporter sangat terasa. Jika pertandingan berakhir dengan hasil seri. Tentunya akan memberikan langkah yang berat bagi Portugal, ketika bersua Jerman dan Prancis.
Sementara, Marco Rossi dan pasukannya mengharapkan hasil seri. Akan tetapi, harapan pemain Hungaria dinodai oleh gol Raphael Guerreiro di menit ke- 84. Setelah tendangannya mengena paha dari center back Hungaria.
Bola pun mengecoh konsentrasi penjaga gawang Hungaria. Kedudukan menjadi 0-1 bagi tim tamu Portugal.
Setelah gol pertama Raphael, pemain Portugal mulai semakin mengurung Hungaria di areanya sendiri. Hungaria hanya parkir bus.
Malah petak pun mengetarkan gawang Hungaria dari kaki Cristiano Ronaldo pada menit ke-87. Dan Portugal menutup permainan dengan tambahan gol dari Cristiano Ronaldo di menit tambahan babak kedua.
Pertandingan pun dimenangkan oleh Portugal dengan skor akhir 3-0.
Hasil pertandingan ini menempatkan Portugal sebagai pemimpin klasemen sementara Grup F Euro 2020. Tentu hasil ini akan berubah, setelah duel maut Prancis vs Jerman pukul 02.00 WIB. Syaratnya, antara Prancis dan Jerman harus mencetak lebih dari tiga gol, tanpa kemasukan gol.
Demikian ulasan dari saya.
Salam sport
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H