Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elaborasi Rasa dan Logika

31 Mei 2021   15:35 Diperbarui: 31 Mei 2021   15:43 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elaborasi rasa dan logika - Sumber: imdb.com

Cukup! Sekali ini kau menjebakku!
Terhempaslah tubuh mungil ini di atas rerumputan
Seketika mesin rasa ikut berhenti


Lebay! Itulah kata sifat yang kau lemparkan ke jantungku
Sakit, ya dada ini seolah-olah tak ada penghuninya.
Apakah aku mati rasa?


Tidak! Jawabanmu terkesan tak berkompromi dengan irama rasa.
Aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan
Sembari diriku mengikuti tangga nada Ge Mu Fa Mi Re


Apa itu tangga nada Ge Mu Fa Mi Re?
Tanyamu bak seorang filsuf yang makin berkejaran dengan logikanya


Aku mencoba untuk mengulur waktu
Biar kau makin penasaran


Ragaku memang bersamamu
Tapi kalbuku sedang berkeliaran dengan filsuf Martin Heidengger
Wajahmu mulai memerah, sesekali melemparkan senyum tak tulus


Antara aku dan dirimu saling mendiamkan
Masing-masing berkejaran dengan logikanya
Pecahlah kesunyian itu dengan jawabanku


Jika badai salju turun membasahi bumi
Di situlah saat yang tepat untuk berfilsafat
Gila kau!


Lagi-lagi kau menamakn diriku gila.
Jangan mempermainkan perasaanku!
Bodo amat!


Cukup lama diriku dan dirimu bermain dalam logika
Matamu mulai berkaca-kaca
Aku pun tak tahu apa yang sedang kau pikirkan
Yang jelas kau masih penasaran dengan Ge Mu Fa Mi Re


Hm,,,,, nafasmu mulai memburu mengikuti irama nada penyanyinya
Aku tersenyum bahagia
Gegara kau sudah tahu jawabannya


Syukurlah, badai pasti berlalu
Jika candaanku membuatmu nyaman
Izinkan aku untuk menjagamu


Kau pun tersenyum sumringah
Begitupun dengan diriku
Terciplah elaborasi rasa dan logika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun