Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Teori Itu Bukan Ilusi, Melainkan Realitas dari Penulis

27 Mei 2021   13:04 Diperbarui: 27 Mei 2021   13:41 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yang setiap hari menginvestasikan waktu, tenaga, emosi untuk menulis adalah kelompok pencinta peradaban.

Melaui hasil pergumulan hidup yang sangat panjang, mereka bisa menganalisa, merangkai kata sedemikian menarik dan bisa memberikan faedah bagi pembacanya.

Jika seseorang yang mengatakan bahwasannya teori itu adalah bagian dari ilusi tersembunyi. Sejatinya itu adalah kesalahan hakiki. Sebab teori itu berangkat dari realitas dari penulis itu sendiri.

Apa saja realitas yang dialami oleh seorang penulis?

Realitas yang dialami oleh setiap penulis itu sangat beragam. Mengingat penulis pun berdatangan dari latar belakang yang berbeda pula.

Realitas-realitas yang dialami oleh seorang penulis meliputi; kegagalan dan kehidupan yang sangat keras.

Kegagalan

Melalui kegagalan seorang penulis belajar. Namun sebelumnya, ia akan berhadapan dengan pergumulan hidup yang tak berkesudahan.

Rasanya dunia seakan berhenti di garis khatulistiwa. Sembari ia masuk dan merenungi apa yang sudah terjadi.

Pergumulan itulah yang mampu menghadirkan pandangan dari seorang penulis. Di mana peristiwa kegagalan, menciptakan teori yang berangkat dari realitas yang dihadapi oleh penulis sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun