Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Rentetan Keseruan Menikmati Event Perdana Samber THR Kompasiana 2021

8 Mei 2021   23:06 Diperbarui: 8 Mei 2021   23:16 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangkitkan Semangat Toleransi

Dokpri
Dokpri


Sebagai orang Kristiani, saya sangat menikmati event samber THR Kompasiana 2021 di bulan suci Ramadan umat Muslim.

Saya selalu berusaha ikut nyimplung dalam keseruan samber THR bulan Ramadan. Tujuan saya ikut kegiatan ini adalah membangkitkan semangat tolerasi antar umat beragama di bumi pertiwi.

Ya, sebagai orang muda, saya juga mengharapkan cuan bila beruntung. Lumayan kan hadiahnya gede bila jatuh pada orang jomblo seperti saya di tanah rantau. Bisa-bisa keluyuran ke mana saja diriku

Berani Memulai, Berani Mengakhiri

Dokpri
Dokpri


Filosofi sederhana inilah yang menjadikan diri saya untuk terus menulis. Ibarat pernikahan, butuh komitmen dalam menjalaninya, walau dalam suka dan duka tetap bersama. Senada apapun yang saya hadapi di tengah kesibukan lain, saya selalu diingatkan untuk tetap berpegang pada prinsip ini.

Berpacu Melawan Waktu

Dokpri
Dokpri


Terkadang saya tenggelam dalam rutinitas harian di tengah kelap-kelip kota metropolitan. Namun motivasi untuk terus menganggit diksi-diksi kerinduan selalu mengajarku.


Melewatkan sehari tanpa menulis, bagaikan saya kehilangan salah satu organ tubuh. Karena menulis sudah menjadi bagian dari perjalanan hidupku.


Berpacu melawan waktu adalah alarm untuk selalu mengingat komitmen dalam menyelesaikan apa yang sudah saya bangun atau rencanakan, sebelum memulainya.

Melawan Rasa Malas

Dokpri
Dokpri


Motivasi sekuat apapun pasti selalu digerogoti dengan rasa malas. Kata sifat malas adalah hal yang selalu mengejar saya dalam kegiatan Samber THR Kompasiana 202.


Akan tetapi, hadiah yang dijanjikan dalam kegiatan inilah yang melenyapkan rasa malas dalam diriku untuk menulis.


Kegiatan Samber THR Kompasiana 2021 adalah jalan untuk tetap mematangkan motivasi dan mengusir rasa malas dalam beraktivitas.

Membangun Personal Branding

Dokpri
Dokpri


Menulis dari sudut pandang non Muslim dalam setiap topik yang disediakan oleh Admin Kompasiana adalah tantangan, sekaligus sebagai pembentukan personal branding.


Membangun personal branding dengan menulis artikel religi adalah hal yang sangat menyenangkan. Selain itu, setiap tantangan maupun topik saya selalu kaji dari sudut humanistik.


Karena kehidupan selalu bersentuhan dengan bidang humanistik (nilai-nilai kemanusiaan). Apapun latar belakang kita itu tidka menjadi penghalang untuk ikut nyimplung dalam kegiatan Samber THR Kompasiana 2021 yang mayoritas topik selalu berkaitan dengan bidang spiritual (Muslim).


Saya sangat bersyukur karena pengalaman selama 6 tahun dibina di dalam lingkungan Seminari (Biara). Karena selama proses pembentukan, saya selalu bersentuhan untuk membangun dialog dengan agama-agama lain.


Berangkat dari sana, saya tidak merasa kesulitan untuk menulis topik seputar religi. Karena memang backgroung saya adalah pegiat spiritual.


Akhirnya ke-5 point yang saya utarakan di atas merupakan kebanggan bagi saya. Karena event Samber THR Kompasiana 2021 adalah legiatan perdana saya selama menulis di Kompasiana.


Membangkitkan semangat toleransi, berani memulai berani mengakhiri, berpacu melawan waktu, melawan rasa malas dan membangun personal branding adalah pengalaman berharga yang saya dapatkan dari kegiatan fantastis ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun