Selain menghibur, mereka juga dijadikan sebagai ikon politik sebuah negara. Barter atau pertukaran barang antar negara membawa kekayaan alat musik bagi bumi nusantara. Setiap tarikan interval antar nada membawa kesepakatan. Gegara bunyi yang dikeluarkan dari alat musik itu sendiri mampu menghipnotis setiap orang.
"Wonderful Indonesia" selain menikmati alunan musik yang menentramankan jiwa, Indonesia juga meruapan surganya dunia. Ribuan pulau yang terbentang dari sabang sampai merauke mengundang setiap suku bangsa untuk datang ke bumi pertiwi.
Kedatanagn mereka selain menjalin kerja sama di bidang politik, ekonomi, bisnis, seni dan budaya, juga sebagai ajang pencarian suaka atau oase kehidupan. Karena Indonesia telah menawarkan sejuta pemandangan yang indah dan elok.
Konektivitas antara seni musik dan keindahan indonesia membawa setiap orang untuk kembali membunyikan ke-4 jenis alat musik yang terdapat di setiap relief Candi Borobudur. Candi Borobudur menjadi surganya musisi dunia. Mereka kembali bernostalgia akan lahirnya alat musik tradisional yang telah bertransformasi menjadi modern seperti sekarang.
"Sound of Borobudur" sebagai jejak tapak seniman tradisional dunia. Di balik relief Candi Borobudur, kita menjadi bangga akan bangsa dan negara kita yang telah dikenal oleh dunia global sejak zaman berpindah-pindah atau nomaden.
Sebagai generasi yang kaya akan kemudahan teknologi dan ilmu pengetahuan, tugas kita adalah terus mengkampanyekan "Sound of Borobudur" dalam setiap bidang karya pelayanan kita. Sejarah kejayaan bangsa dan negara kita di bidang seni musik harus semakin berkembang setiap hari.
"Sound of Borobur" tetap hadir dan mencerahkan jiwa setiap orang melalui takaran antar interval nada dalam misi persatuan antar bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H