Selama studinya, Marwa menghadapi Seksisme dalam setiap kesempatan.
"Di atas kapal mereka semua pria berusia lebih tua dari dirinya, ia kesulitan untuk mencari kecocokan untuk membangun komunikasi."
Poin penting di sini adalah komunikasi. Bayangkan di lingkungan kita, komunikasi antara orang yang lebih tua dari kita pasti berbeda, tatkala kita berkomunikasi dengan rekan yang setara. Bila komunikasi tak jalan, pasti kita menemui masalah.
Marwa memang patut disebut sebagai wanita tangguh dan penyabar. Selain itu, lingkungan sosial dan budaya pasti tidak mendukung seorang wanita bekerja sendirian. Begitulah yang dikatakn oleh Marwa.
Hingga kini Marwa merasa cemas akan karirnya. Apalagi insiden Terusan Suez menyegot perhatian global, mungkin saja karir Marwa bisa mengalami pasang surut ke depan.
Prestasi
Tahun 2017, Marwa dihormati oleh Presiden Abdel Fattah El-Sisi, selama Perayaan Hari Perempuan Mesir.
Penting ngak kapal Ever Given Dunia Mesir?
Kapal milik otoritas Keamanan Maritim Mesir itu menjalankan misi ke pasokan ke Mercusuar di Laut Merah. Kapal Ever Given juga digunakan untuk melatih Taruna dar Akademi Arab untuk Sains, teknologi dan Transportasi Maritim (AASTMT), Universitas Regional  yang dikelola oleh Liga Arab (bbc.com).
Empati dan pembesalajaran bagi kita