Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Italia Mulai Lockdown Paskah Selama 3 Hari

3 April 2021   13:14 Diperbarui: 3 April 2021   13:28 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintah Italia memberlakukan penguncian 3 hari Masa Paskah, Sabtu,3/4/2021. Foto dari BBC.Com.

Italia - Covid-19 semakin meningkat, Italia berlakukan lockdown ketat Paskah selama 3 hari ke depan.

Semua wilayah Italia saat ini berada di zona merah. Untuk menekan lonjakan Covid-19, pemerintah Italia mulai hari ini membatasi atau mengunci kegiatan yang tidak penting. Pembatasan aktivitas bagi warga Italia ini merupakan yang paling ketat.

Gereja tetap di buka, tapi umat diharapkan untuk menjalankan ibadah/misa di wilayah mereka sendiri. Pemerintah juga mengizinkan umat untuk makan Paskah di rumah mereka dengan dua orang lainnya.

Untuk tahun kedua, Paus Fransiskus akan menyampaikan pesan Paskahnya ke Lapangan Santo Petrus yang kosong.

Setelah liburan akhir pekan, semua wilayah akan tetap berada pada zona merah, hinggak akhir bulan. lebih dari 110.328 orang meninggal di Italia, dan ada 3.629.000 orang terinveksi Virus Corona.

Italia merupakan negara Barat pertam yang dilanda Epidemi Virus Corona. Italia sekarang menghadapi gelomang ketiga dan liburan Paskah dalam pengucian/lockdown.

Tanggal 1 April 2021, Italia mencatat 23.634 kasus baru dan 501 kematian.

Pembatasan zona merah, termasuk perjalanan yang tidak penting dilarang, tetapi selama akhir pekan Paskah, pemerintah mengizinkan warga untuk mengunjungi teman, sahabat, sanak family untuk makan bersama sebagai kado Paskah tahun ini.

Pemerintah Italia menempatan 70.000 petugas Polisi tambahan dalam pengawasan ansional. Menteri Dalam Negeri, Luciana Lamorgese mengatakan kepada Surat Kabar II Messaggero " saat ini bukan waktu yang tepat untuk menurunkan kewaspadaan kami, dan melepaskan rasa tanggung jawab. 

Karena kemajuan yang dicatat oleh kampanye Vaksin memberikan gambaran jelas bahwa kami akan menuju kepada kehidupan yang normal secara bertahap. (BBC.Com).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun