Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan latihan Militer dan agresi Militer di kawasan semenanjung perbatasan adalah permainan tradisional Rusia. Â
Sebagai konco di Uni Soviet sebelum bubar, tentunya rahasia Rusia pasti diketahui oleh Ukraina. Dan kemungkinan besar, rahasia itu sudah menjadi tradisi lisan antar setiap pemimpin Ukraina, sehingga Presiden Ukraina mengatakan demikian.
Disela-sela bincang antara Presiden Amerika Serika Joe Biden dan Volodymyr Zelesky, Biden menegaskan dukungan penuh untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dalam menghadapai agresi Militer Rusia di Donbass dan Kreima. (BBC.Com). Jumat, 2/4/2021.
Sebaliknya Peskov menuduh pasukan Ukraina melakukan provokasi di garis depan Timur Ukraina, terkait pelanggaran gencatan senjata setiap hari.
Makin runyam nih keadaan antara NATO, Rusia dan Amerika Serikat. Sebagai kaum awam, kita juga tidak mengerti motif politik apa di balik tudingan segitiga ini.
Perang segitiga ini memicu keadaan di semenanjung Timur Ukraina makin membara, layaknya bara cinta segita kawula muda di kampung halaman penulis.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dymitro Kuleba mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak membutuhkan perang. Yang mereka butuhkan adalah kedamaian di wilayah kedaulatannya.
Memang politik dari zaman Yunani kuno sudah tidak kenal siapa kawan, lawan dan sahabat. Segalanya sulit ditebak dengan akal sehat. Sama halnya di negara kita, antara partai yang satu di pemilihan ini bersekutu dengan A dan B. Ke depana, ia bersekutu lagi dengan C. Antara A, B dan C sudah saling mengenal.
Kira-kira yang tampil sebagai pemenang yang mana?
Tentunya yang akan tampil sebagai pemenang adalah D. Dalam hal ini kelompok separatis yang di dukung oleh Militer Rusia. Alasannya karena mereka terus berlari. Karena Ukraina masih disesaki dengan wacana-wacana dari ketiga pihak yakni Rusia, NATO dan Amerika Serikat.
Seolah-olah ketiga kekuasaan itu sebagai penganggu dan memberikan keleluasaan kepada kelompok separatis untuk terus berlari.
