Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bhayangkara Solo FC Kehilangan Momentum, Setelah Menyerah 1-2 Dari Persija Jakarta

31 Maret 2021   20:24 Diperbarui: 31 Maret 2021   21:00 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persija Jakarta melaju ke babak perempat final, setelah mengalahkan Bhayangkara Solo FC 2-1. Foto dari Mediamagelang-Pikiran Rakyat.com.

Babak penentuan Piala Menpora 2021 grup B antara Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo Fc di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Selasa, 31/3/2021. Pukul 18.15 WIB atau 19.15 WITA.

Persija Jakarta berada di ujung tanduk. Mereka wajib memenangkan laga malam hari ini, bila ingin tampil di Perempat Final Piala Menpora 2021.

Bhayangkara Solo FC memiliki peluang besar untuk lolos ke perempat Final Piala Menpora 2021. Karena mereka saat ini sudah mengemas 4 poin. Perolehan poin Bhayangkara Solo FC sama dengan PSM Makassar. Bedanya PSM Makassar memiliki saldo gol yang lebih banyak daripada Bhayangkara Solo FC.

Pelatih Persija Jakarta Sudirman harus memutar otak untuk bisa memenangkan laga malam hari ini. Sementara, pelatih Bhayangkara Solo Fc Paul Munster tinggal memberikan sentuhan psikologis bagi anak asuhnya.

Perpaduan langit biru dan berawan di kota Malang, serasa tak ada magnetiknya. Karena dari tribun penonton, tiada satupun suporter yang ikut menyaksikan pertandingan terakhir grub B Piala Menpora 2021.

Kick off babak pertama, Evan Dimas melepaskan tendangan freestyle dari titik 16. Sekadar memberikan sapaan bagi punggawa Persija Jakarta Andritany. Winger atau pemain sayap dari Bhayangkara Solo FC sangat mematikan. Andik Vermansyah menjadi promotor winger timm Bhayangkara Solo FC. Body balance yang diperagakan oleh Heri Susanto di menit ke-14 harus dibayar dengan kartu kuning baginya.

Emosi yang tidak terkontrol dari Jajang Mulyana saat menampar pipi salah satu pemain belakang Persija Jakarta di menit ke-16 harus dibayar dengan kartu kuning. Materi pemain yang diturunkan oleh pelatih Paul Munster asal Irlandia Utara ini sangat berkualitas dan berkali-kali meneror anak asuh Sudirman.

Bola liar yang disambar oleh Ramdani Lestaluhu sangat hampir saja membuahkan gol bagi Persija Jakarta. Kolaborasi dari Evan Dimas, Andik Vermansyah, Renan Silva selalu merepotkan pertahanan belakang Persija Jakarta.

Bintang Persija Jakarta Marko Simic pergerakannya selalu dipatahkan oleh Hansamu Yama Pranata dkk.  Di menit ke-27, N. Ezechiel melakukan heading (sundulan bola) dengan power ke arah Andritany. Keunggulan 1-0 bagi tim Bhayangkara Solo FC. Gol perdana dari Ezechiel di Piala Menpora 2021, setelah comeback dari cidera yang berkepanjangan di awal musim.

Persija Jakarta semakin ketar-ketir dengan keunggulan Bhayangkara Solo FC ini. Sementara seluruh anggota Polri pasti merasa senang dengan klub kesayangannya ini.

Sundulan bola dari Marko Simic berhasil di tepis oleh Indra Adi dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Persija Jakarta. Indra Adi adalah penjaga gawang muda yang dipercayakan oleh Paul Munster di laga pamungkas grup B Piala Menpora 2021.

Alarm yang diberikan oleh Ezechiel patut diwaspadai oleh anak Otavio Dutra dkk. Evan Dimas dkk semakin meningkatkan tempo permainan. Marko Simic dkk kesulitan untuk keluar dari tekanan anak asuh Paul Munster.

Paul Munster kelahiran Belfast, Britania Raya, 9 Februari 1982 terus memberikan sentuhan ornamen yang menarik, indah, powerfull bagi Andik Vermansyah dkk.

Keasyikan untuk ikut membantu serangan, Nico tak bisa meladeni spint cepat dari Andik. Dan ia harus menerima kartu kuning di menit ke-43, setelah memotong pergerakan cepat Andik. Additional time atau tambahan waktu di babak pertama memberikan kesempatan bagi kedua kesebelasan untuk mengeksplor teknik dari sang pelatih. Di menit ke-47, umpan lambung dari Rico Simanjuntak disambut dengan heading dari Osvaldo Haay. Tapi, bola mendarat indah di pelukan Indra Adi.

***************

Kick off babak kedua, Marco Klok dkk mulai tancap gas. Masuknya Rico Simanjuntak permainan Persija Jakarta mulai menemukan nadinya. Tubuh mungil meliuk-liuk di antara rekan-rekannya yang bak seorang pengawal presiden.

Bola mati yang dieksekusi oleh Rico Simanjuntak disambut oleh heading Osvaldo Haay di menit ke-52. Kedudukan menjadi 1-1. Permainan Persija Jakarta mulai berani dan lepas dari beban psikologi kekalahan. Rico Simanjuntak dkk mulai tampil lepas.

Ezechiel dkk mulai membangun plot serangan, tapi crossing, pressing dan penetrasi dari rekannya masih sangt lemah. Mereka seolah dihipnotis oleh permainan indah Rico Simanjuntak dkk.

Pengeroposan atau penyusutan stamina antar kedua kesebelasan terus dipress demi kemenangan bagi timnya. Karena ini bak pertandingan final hidup dan mati dari kedua kesebelasan.

Shooting-shooting dari Tony Sucipto menjadi pemicu semangat bagi rekannya untuk terus mengekang pertahanana Hansamu Yama Pranata yang sudah mulai kelelahan.

Pressing cukup tinggi dari Andik dkk di pertandingan malam hari ini. Mereka seolah-olah sudah desain untuk terus menekan Marc Klok dkk. Freestyle yang diperagakan oleh Ezechiel sangat indah. Tapi, bola tidak menemui sasaran.

Di menit ke-78 Marc Klok melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Dan bola berhasil dihalau oleh Indra Adi. Kedudukan berubah menjadi 2-1. Tendangan yang menyentuh tanah, lalu terbentur tiang gawang, seolah ada robot yang mengendalikannya.

Marc Klok kembali menerima kartu kuning, setelah menjatuhkan Renan Silva di menit ke-82. Bloking yang dilakukan oleh Otavio Dutra kepada Renan Silva di menit ke-85 kembali diganjal kartu kuning oleh wasit.

Semakin banyak dramatisasi dari kedua kesebelasan, memberikan emosi yang tidak stabil dan kartu kuning pun mulai menjamur. Kali ini, Ezechiel harus menerima kartu kuning di menit ke-88.

Sandi Sute kembali menerima kartu kuning dari wasit di masa injury time. Additional time 8 menit yang diberikan oleh wasit. Teuku Ichsan kembali menerima kartu kuning di menit ke-91, setelah menjatuhkan Rico Simanjuntak. Banjir kartu kuning di pertandingan terakhir grub B.

Lagi-lagi Andritany menerima kartu kuning di menit ke-92. Karena dianggap menahan bola. Yann Motta menjatuhkan Hansamu Yama Pranata di menit ke-94. Dan menghasilkan tendangan bebas bagi Bhayangkara Solo FC. Di masa injury time, Otavio Dutra kembali menerima kartu kuning kedua sekaligus kartu merah.

Meskipun laga berjalan dengan tempo tinggi, banjir kartu kuning. Tapi, Persija Jakarta keluar sebagai pemenang dan menjadi pemuncak klasemen Grub B Piala Mnepora 2021. Persija Jakarta melaju ke babak perempat final Piala Menpora 2021, menemani runner up PSM Makassar.

Salam spot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun