Matchday ke-3 grup A, turnamen Piala Menpora 2021, kembali mempertemukan Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo. Selas,30/3/2021. Pukul. 18.15 WIB atau pukul 19.15 WITA.
kick off  pertama berlangsung dengan irama yang menegangkan di area terlarang PSIS Semarang. Dendi Santoso dkk memanfaatkan sepak pojok dan hampir saja mengancam gawang anak asuh Dragan Djukanovic.
Rendi Eka mencoba melepaskan shoot dari titik 16, tapi bola berhasil diamankan oleh Jandi Eka Putra di menit ke-5.
Di menit ke-8, pemain Arema FC nomor punggung 27, Dendi Santoso melepaskan tendangan ke arah Jandi Eka dan bola terbentur di kaki Fredyan Wahyu Sugiantoro, penjaga gawang pun mati langka, dan lesuh memungut bola di gawangnya. Keunggulan sementara untuk tim Arema FC 1-0.
Bintang PSIS Semarang, Fandi Eka Utomo dkk mencoba untuk membongkar pertahanan belakang pemain Arema FC. Tapi tembok hidup itu sulit untuk diruntuhkan.
Psikologi anak asuh Djukanovic seketika down, setelah kebobolan 1-0 di menit-menit awal laga. Pemain PSIS Semarang mulai mengandalkan bola panjang. Tendangan penjuru hampir saja membuahkan gol, seandainya heading (Sundulan bola) Â Pratama on target.
Pelatih Arema FC Kuncoro terus memberikan dukungan kepada anak asuhnya dari pinggir lapangan. Berkali-kali, Fandi Eka dkk merepotkan pertahanan pemain Arema FC.
Fandi Eka Utomo dkk mulai mengurung pertahanan Dedik Setiawan dkk sejak menit ke-26. Sebuah peluang emas di berikan Dedik Setiawan kepada Bruno, tapi tendangannya sangat lemah.
Feby Eka Putra patut diwaspadai oleh anak asuh Djukanovic. Pergerakan Feby selalu saja merepotkan pemain bertahan PSIS Semarang. Kumarudin memberikan tusukan yang tajam di area kotak penalti, tapi bola masih berhasil ditepis oleh punggawa Arema.
Finky Pasamba pemain PSIS Semarang melepaskan tendangan keras dari luar kotak 16, namun bola tidak on target. Pelatih Djukanovic pun merespon anak asuhnya untuk berani mengambil keputusan dari luar kota penalti. Mengingat pertahanan belakang Arema, sulit untuk ditembus.
Memasuki menit ke-39, tempo permainan Fandi dkk mulai meningkat. Berkali-kali mereka selalu mengobrak-abrik barisan belakang Arema FC. Akibat emosi yang yang tak terkontrol, Bruno Smith diganjal kartu kuning oleh wasit di menit ke-42. Kartu kuning pun kembali diberikan wasit kepada Hanif setelah melakukan pelanggaran keras kepada pemain PSIS Semarang di menit ke-43.
Feby Eka melepaskan tendangan pisang dari luar kotak 16, tapi bola melambung jauh di atas mistar gawang Jandi Eka. Pemain belakang PSIS Semarang, Eka Febri Setiawan dkk mulai menata bola untuk menyerang gawang Utam Rusdiana.Â
Di penghujung babak pertama, Komarudin menciptakan gol bagi timnya. Kedudukan berimbang menjadi 1-1. Pelatih Djukanovic pun ikut terpana dan meluapkan kegirangannya di pinggir lapangan.
*********** Â
Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan di pertandingan malam hari ini. Karena ini merupakan pertandingan hidup mati.
Kick off kedua, pemain Arema FC mencoba untuk tampil menyerang. Dendik dkk asyik menyerang, Komarudin memanfaatkan umpan lambung dari pemain belakang PSIS Semarang dan hampir saja membuahkan gol di awal babak kedua.
Tekanan demi tekanan diberikan oleh pemain Arema FC ke jantung pertahanan PSIS Semarang. Jika ingin lolos dari grup A, Arema FC wajib memenangkan laga.
Pemain PSIS Semarang juga tampil ngotot ke jantung pertahanan Arema FC. Tensi mulai meningkat dan tempo permainan semakin indah dan menarik untuk ditonton.
Rizky Dwi mengambil tendangan bola mati, tapi tendangannya tidak menemui sasaran. Memasuki menit ke-58, pemain Arema FC mulai menggempur pertahanan PSIS Semarang.
Kesalahan Bagas Adi di menir ke-60, saat menjatuhkan pemain sayap kanan PSIS Semarang harus dibayar mahal dengan gol dari kaki Pratama dari bola mati. Keunggulan bagi tim PSIS Semarang 2-1.
Selang 3 menit M. Rio Saputra kembali menjatuhkan Dedik di titik terlarang. Dedik yang tampil sebagai pengeksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan menjadi 2-2. Ruang dari kedua kesebelasan kini terbuka untuk menjadi partner Barito Putra yang sudah lolos ke babak selanjutnya dari grup A.
Tempo permainan semakin tinggi dan dipenuhi dengan intrik pelanggaran antar kedua kesebelasan. Stamina pemain ikut terkuras. Satu per satu pemain pun berjatuhan. Sementara permainan masih panjang.
Ryan Ardiansyah mencebloskan gol ke gawang Arema FC, setelah menerima umpan silang yang menarik dari rekannya di menit ke-89. Strategi yang diterapkan oleh Djukanovic untuk menurunkan pemain-pemain muda di akhir pertandingan sangat berhasil.
Keungulan sementara untuk PSIS Semarang 3-2. Mobilisasi dari strategi pelatih Djukanovic asal Eropa Timur ini sangat memberikan hasil yang maksimal bagi tim PSIS Semarang.
PSIS Semarang memberikan kejutan bagi tim-tim besar di Piala Menpora 2021. Satu per satu tim besar tunduk dan bertekuk lutut di bawah anak asuh Djukanovic.
Hingga di akhir pertandingan, kedudukan masih 3-2 bagi PSIS Semarang. PSIS Semarang berhasil memimpin grup A dan bersama Barito Putra melaju ke babak selanjutnya.
Selamat bagi pelatih terhebat Djukanovic yang memberikan warna tersendiri bagi pemain PSIS Semarang. Teruntuk pendukung Aremania di manapun, termasuk penulis memang merasa kecewa dan sedih. Tapi, dalam setiap pertandingan, harus ada yang menang dan kalah.
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H