Memasuki menit ke-39, tempo permainan Fandi dkk mulai meningkat. Berkali-kali mereka selalu mengobrak-abrik barisan belakang Arema FC. Akibat emosi yang yang tak terkontrol, Bruno Smith diganjal kartu kuning oleh wasit di menit ke-42. Kartu kuning pun kembali diberikan wasit kepada Hanif setelah melakukan pelanggaran keras kepada pemain PSIS Semarang di menit ke-43.
Feby Eka melepaskan tendangan pisang dari luar kotak 16, tapi bola melambung jauh di atas mistar gawang Jandi Eka. Pemain belakang PSIS Semarang, Eka Febri Setiawan dkk mulai menata bola untuk menyerang gawang Utam Rusdiana.Â
Di penghujung babak pertama, Komarudin menciptakan gol bagi timnya. Kedudukan berimbang menjadi 1-1. Pelatih Djukanovic pun ikut terpana dan meluapkan kegirangannya di pinggir lapangan.
*********** Â
Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan di pertandingan malam hari ini. Karena ini merupakan pertandingan hidup mati.
Kick off kedua, pemain Arema FC mencoba untuk tampil menyerang. Dendik dkk asyik menyerang, Komarudin memanfaatkan umpan lambung dari pemain belakang PSIS Semarang dan hampir saja membuahkan gol di awal babak kedua.
Tekanan demi tekanan diberikan oleh pemain Arema FC ke jantung pertahanan PSIS Semarang. Jika ingin lolos dari grup A, Arema FC wajib memenangkan laga.
Pemain PSIS Semarang juga tampil ngotot ke jantung pertahanan Arema FC. Tensi mulai meningkat dan tempo permainan semakin indah dan menarik untuk ditonton.
Rizky Dwi mengambil tendangan bola mati, tapi tendangannya tidak menemui sasaran. Memasuki menit ke-58, pemain Arema FC mulai menggempur pertahanan PSIS Semarang.
Kesalahan Bagas Adi di menir ke-60, saat menjatuhkan pemain sayap kanan PSIS Semarang harus dibayar mahal dengan gol dari kaki Pratama dari bola mati. Keunggulan bagi tim PSIS Semarang 2-1.
Selang 3 menit M. Rio Saputra kembali menjatuhkan Dedik di titik terlarang. Dedik yang tampil sebagai pengeksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan menjadi 2-2. Ruang dari kedua kesebelasan kini terbuka untuk menjadi partner Barito Putra yang sudah lolos ke babak selanjutnya dari grup A.
Tempo permainan semakin tinggi dan dipenuhi dengan intrik pelanggaran antar kedua kesebelasan. Stamina pemain ikut terkuras. Satu per satu pemain pun berjatuhan. Sementara permainan masih panjang.