Dear  pelajar se-Indonesia, "Belajar dari hari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok. Dan yang terpenting adalah jangan pernah berhenti bertanya-tanya." Albert Einstein.
Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Ada yang gagal dalam urusan rumah tangga, ada yang gagal karena ditolak lamaran kerjanya, ada yang gagal karena tidak menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya.
Dear adik pelajar SMA yang kemarin tidak lulus SNMPTN tahun ini, bukan berarti kehidupan masa depan kamu sudah berakhir. Melainkan inilah awal bagi kamu untuk membuka lembaran baru.
Kemarin kamu tidak lulus SNMPTN, esok dan lusa keberuntungan pasti mendekati kamu. Yang terpenting jangan berhenti untuk bertanya dan mencari jawaban dari kegagalan kamu.
Gagal bukan berarti kamu tidak berkualitas. Melainkan gagal itu sebagai kilas balik bagi kesuksesan kamu di tempat lain. Kamu semestinya bersyukur, di awal masa pertumbuhan, kamu sudah merasakan arti kegagalan. Kegagalan kemarin menjadi senjata bagi kamu di masa depan.
Ada ribuan orang saat ini sedang kesulitan untuk mencari lapangan pekerja. Lalu apakah mereka berhenti  bertanya dan mencari? Tentunya mereka terus mencari dan bertanya-tanya seputar lowongan kerja di sahabat, rekan dan kenalan di mana pun.
Jangan membiarkan masa depan kamu menjadi suram hanya karena tidak lulus SNMPTN. Kamu bisa mencari beasiswa, kursus, dll. Semakin kamu mencari, potensi keberuntungan akan mendekati kamu.
Penulis tidak pernah menyelesaikan kuliah. Tapi, penulis terus mengasah kemampuan penulis dengan keterampilan softskill dan hardskill. Tujuannya hanya satu yakni menjadi orang yang berkualitas dan nyambung dalam berkomunikasi, menyampaikan pendapat dengan siapapun.
Kegagalan penulis dalam kuliah, tidak serta merta menjadikan penulis untuk terlena dan terpaku di dalam kubangan kesedihan. Melainkan penulis mulai mengerti dan berjuang untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri.
Awalnya memang terasa sulit, tapi ketika kamu sudah menemukan apa yang kamu cari, niscaya kamu akan merasa senang dan bersyukur. Karena kamu pernah mengalami kegagalan di masa lalu.
Dinamika kehidupan tidak bisa diprediksi. Segala sesuatu itu tidak pasti. Saat ini rekan sebaya kamu lulus SNMPTN, besok kamu sudah sukses di bidang lain. Dan mereka yang lulus SNMPTN belum tentu menuai kesuksesan seperti kamu.
Dear adik pelajar se-Indonesia, kehidupan ini berimbang. Kamu tidak selamanya berada di fase kegagalan. Kamu harus menjadikan kegagalan sebagai pemicu semangat untuk berjuang dalam mencari pintu kesuksesan kamu.
Kamu sendiri yang mengetahui kapasitas diri. Dari kemampuan diri, kamu bisa mengolah dan terus berlatih untuk menjadi pemenang dalam hidup. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran digital di era revolusi industri 4.0 sangat mendukung kamu untuk mengembangkan kemampuan softskill dan hardskill.
Belajar otodidak juga akan menjadikan kamu sebagai pribadi yang berwawasan luas, jeli dan peka dalam melihat dunia dari sisi manapun. Yang terpenting semangat belajar dan kemauan untuk terus mencari sesuatu yang belum kamu ketahui.
Dear adik pelajar se-Indonesia, kamu masih punya kesempatan untuk mencari dan terus bertanya-tanya seputar universitas atau kampus mana yang cocok dengan kamu. Kamu boleh menakar atau mengukur kemampuan kamu di bidang apa, lalu kamu fokus dan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa seiring dengan perjalanan waktu.
Dear adik pelajar se-Indonesia, penulis bukan menggurui kamu. Tapi, penulis memotivasi kamu untuk bangkit dari rasa sedih, patah hati, kehilangan semangat untuk menjadi pribadi yang bisa melihat situasi dan kondisi dari sudut pandang yang berbeda.
