Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dear Mahasiswa, Berhenti Mengeluh dan Nikmatilah Tugas dari Dosen sebagai Sarana Latihan untuk Memasuki Dunia Kerja

22 Maret 2021   11:09 Diperbarui: 22 Maret 2021   11:20 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi kekecewaan dari seorang mahasiswi, akibat banyak tugas dari dosennya. Foto dari Pixabay.

Karena di dunia pekerjaan, seorang mahasiswa akan memulai dari titik nol. Pepatah klasik, "di atas langit, masih ada langit." Dunia kerja membutuhkan kerjasama. Bukan individu. Memang ada saat-saat tertentu, kita harus bekerja sendiri. Tergantung situasi dan kondisi dari Perusahaan.

Bila rasa superioritas di dunia perkuliahan di bawa ke dunia kerja, tentunya kita akan dibenci oleh rekan kerja lainnya. Akhirnya, kita merasa dikucilkan dari lingkaran dunia kerja. Padahal, kita sendiri yang tidak rendah hati untuk bekerjasama dan menghargai orang lain.

Terakhir, antara dunia perkuliahan dan kerja memiliki korelasi yang berkesinambungan. Di mana, tugas yang diberikan oleh seorang dosen itu sebagai sarana latihan bertanggung jawab dan mengerjakan tepat pada waktunya. Di dunia kerja hal itu yang dibutuhkan oleh Perusahaan.

Selamat bagi kamu yang tidak mengeluh saat mengerjakan tugas dari seorang dosen. Tapi, selamat tinggal bagi kamu yang sering mengeluh, akibat banyak tugas dari dosen. Karena kamu sendiri yang menciptakan jurang masa depan kamu di dunia kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun