Tatkala pikiran tidak bisa dikendalikan lagi, meditasi adalah obatnya.
Meditasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan rohani. Hidup di tengah situasi bangsa dan negara yang belum aman dari Pandemi Covid-19, tentunya sangat sulit bagi kita. Sekadar kita menenangkan diri dengan jalan meditasi.
Meditasi biasanya dilakoni oleh setiap orang sebelum ataupun sesudah melakukan kegiatan. Umumnya, tokoh-tokoh Agama biasanya melakoni kegiatan meditasi setiap hari. Tujuan dari meditasi yang dilakukan oleh tokoh agama adalah mencari sumber ketenangan, sekaligus gudang inspirasi.
Penulis biasanya bermeditasi, tatkala pikiran dan banyaknya masalah yang penulis hadapi setiap hari. Penulis memilih jalan meditasi untuk mencari ketengan batin. Batin yang tenang akan melahirkan segudang inspirasi. Inspirasi akan hadir dengan sendirinya, tatkala penulis berada pada fase kesunyian.
Sunyi adalah hal yang ditakuti oleh banyak orang. Karena hampir setiap orang butuh sesuatu yang ramai dan akan berusaha untuk menghindari tempat-tempat yang sunyi. Lebih tepatnya, orang yang takut untuk mengenal dirinya.
Ketakutan untuk mengenal diri dalam dimensi meditasi disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang kerap dihadapi oleh banyak orang adalah ia tidak ingin menelanjangi dirinya sendiri. Mereka lebih memilih untuk menilai orang lain, ketimbang diri mereka sendiri.
Komentar lebih pandai daripada pelaksana. Begitulah instilah yang tepat untuk mendeskripsikan orang yang takut pada kesunyian.
Lantas, manfaat apa yang akan kita dapatkan dari kegiatan meditasi? Salah satu manfaat yang didapatkan oleh orang yang suka bermeditasi adalah selalu terlihat segar.Â
Segar dalam pikirannya, tingkah lakunya, dan segala hal yang ia lakukan akan terlihat berbeda dari orang yang sama sekali tidak pernah meditasi.
Meditasi adalah kegiataan untuk menyeimbangkan antara kerja, rencana dan hasil yang kita dapatkan dalam keseharian. Meditasi adalah bagian dari rekonstruksi diri yang telah hancur, karena memikirkan banyak hal yang belum tentu akan terjadi dalam hidup kita.
Meditasi akan memicu adrenalin kita untuk semakin produktif dalam bekerja. Karena kita selalu mendapatkan pencerahan baru setiap ada kemauan untuk masuk dan berdiam bersama diri sendiri.
Mengenali diri adalah bagian dari meditasi. Karena melalui jalan meditasi, hidup kita selalu dipenuhi dengan aura-aura kosmos. Terkesan mistis, tapi memang nyata bagi orang yang sering bermeditasi.
Daripada kita menghabiskan uang kita untuk mendatangi para Psikolog, untuk mengkonsultasikan masalah-masalah kita seputar keluarga, diri sendiri, lebih baik kita menginvestasikan waktu untuk meditasi. Karena meditasi membawa kedamain pikiran.
Buah-buah dari kedamain akan menetralisir hidup kita untuk lebih menghargai diri sendiri. Karena kita tidak pernah tahu, hari ini, esok dan lusa, apakah kita masih bernafas atau tidak? Jadi, nikmatilah jalan meditasi sebagai cara mendapatkan kemerdekaan batin dari banalitas harian yang sangat kaku dan membosankan.
Selamat merayakan Hari Raya Nyepi bagi mereka yang merayakannya. Semoga perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini membawa berkat bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H