Â
Blue Fire (api biru) adalah magnet dari Wisata Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.
Spot wisata yang membuat saya jatuh cinta saat melihat di postingan Instagram para penikmat Travel adalah 'blue fire/api biru'. Seketika jari-jemari saya berlarian melintasi Google untuk mencari sumber blue fire ada di mana? Sembari menyeduh secangkir kopi hangat pada senja hari, mata saya bertautan erat dengan salah satu spot menarik yang ada di kawasan Wisata Gunung Ijen.Â
Gunung Ijen terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Rasa penasaran telah membawa saya pada jasa travel untuk menikmati pelayanan menuju destinasi gunung Kawah Ijen.
Senja telah ditelan oleh malam, kabut malam menemani saya untuk menelanjangi pesona Gunung Ijen. Terutama rasa penasaran saya akan blue fire. Alamak, mata saya terbelalak, ketika melihat medan terjal yang sangat menguji adrenalin untuk menuju puncak Gunung Ijen.
Suasana malam itu semakin menggoda saya. Karena mata saya tak sepi dengan pemandangan indah akan turis mancanegara yang aduhai tingginya dan cantiknya bagaikan publik figur Hailee Steinfeld. Pemandangan yang menarik, berbaluk kabut disempurnakan dengan postur tubuh aduhai sepanjang pendakian menuju puncak gunung Ijen.
Rasanya dunia jadi milik saya. Anyway, setelah mencapai puncak Gunung Ijen, aroma belerang semakin menyengat batang hidung. Bahkan aromanya menembusi kehidupan para pencuci uang negara.
Satu kata yang keluar dari mulut saya adalah Indah. Sungguh indah panorama gunung Ijen. Di atas puncak Ijen, saya tak sabaran untuk menuju dasar samudera gunung Ijen. Tujuannya adalah menikmati blue fire, seperti yang ada di dalam postingan Instagram yang sangat menggoda isi dompet.
Setelah menyaksikan terbitnya blue fire pada dini hari, saya kembali ke puncak gunung Ijen. Ketika batang hidungku muncul di puncak gunung Ijen, Matahari menyambut saya. Alangkah indahnya sinar mentari di atas puncak Ijen.
Saat itu pun saya menikmati hiruk-pikuk ribuan manusia yang membanjiri puncak gunung Ijen. Ribuan pengunjung bersantai-ria, sembari melepaskan dahaga setelah menyaksikan terbitnya blue fire di dasar gunung.
Setelah berpuas menikmati terbitnya matahari, saya harus kembali ke Kota Malang. Sepanjang area parkiran, ada ratusan penginapan, rumah makan, jasa pengantar, pedagang kaki lima yang menjemput rezekinya.Â
Pelayanan Dinas Pariwisata Banyuwangi memang patut diajungi jempol. Karena dikelola dengan profesional dan ramah terhadap pengunjung. Selain itu, lingkungan yang bersih makin menambah kunjungan wisatwan. Baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Terima kasih alamku, Terima kasih Indonesiaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H