Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Filosofi Tof Mau (Membersihkan Rumput) Suku Timor Dawan Haumeni

27 Desember 2020   22:21 Diperbarui: 5 Juli 2022   10:12 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tof Mau (Membersihkan rumput) di Kebun. Sumber: Dokumen Pribadi;

Filososfi suku Timor Dawan," At meop on ate, tah on usif ( Bekerja seperti hamba, makan seperti seorang raja).

Hasil tanaman padi dan jagung milik masyarakat Haumeni makin menggoda panca indra mata, saat musim hujan tiba. Gelora asmara kebahagiaan mengurangi ketakutan masyarakat terhadap Pandemi Covid-19.

Lingkungan yang hijau menambah adrenalin kebahagiaan para petani. Di balik panorama hijaunya lingkungan, para petani beramai-ramai membersihkan rumput di kebun. Rumput dipandang sebagai parasit yang mengganggu tumbuh kembangnya tanaman padi dan jagung milik warga setempat. 

Setiap keluarga memiliki satu ladang, bahkan ada yang lebih. Tergantung kapasitas dari setiap kepala keluarga. Desember sangat istimewa bagi masyarakat Haumeni. Karena selain merayakan Hari Raya Natal, hasil tanaman milik rakyat pun mulai menghiasi jantung semesta. Inilah kado terindah bagi masyarakat Haumeni di akhir tahun 2020.

Anak-anak berlarian, kakek dan nenek pun ikut berlarian menjemput rezeki di ladang miliknya. Di tengah hamparan ladang yang hijau dan asri, ada perbukitan yang makin menggoda ke-lima panca indra manusia.

Kicauan burung pun menemani keseharian masyarakat Haumeni di ladangnya. Bara kebahagiaan menghipnotis seantero alam semesta. Tangan mungil dengan telaten membersihkan rumput liar yang tak diundang di antara tanaman padi dan jagung. 

Seni merawat tanaman padi dan jagung, ibarat orangtua yang dengan telaten merawat pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya. Hasil panen ditentukan oleh seni membersihkan rumput saat musim hujan tiba.

Membersihkan rumput atau dalam bahasa Dawan adalah 'Tof Mau.' Tof Mau hampir dilakoni oleh setiap petani di negeri ini. Tradisi Tof Mau sudah ada sejak zaman nenek moyang hingga zaman sekarang. Khususnya bagi masyarakat Haumeni.

Ilustrasi Tof Mau (Membersihkan rumput) di Kebun. Sumber;Dokumen Pribadi;
Ilustrasi Tof Mau (Membersihkan rumput) di Kebun. Sumber;Dokumen Pribadi;

Filosofi Tof Mau

  • Gotong Royong

Tof mau memiliki filosofi bagi masyarakat Haumeni yakni semangat gotong royong. Semangat kerja sama antar kepala keluarga sudah ada sejak zaman nenek moyang hingga sekarang. Tof Mau sebagai medium berbagi rasa empati antar sesama.

Misalnya, ladang milik keluarga B sudah bersih dari parasit rumput. Sementara, keluarga C masih berjuang untuk membersihkan parasit rumput di kebunnya. Keluarga B akan dengan sendirinya menawarkan bantuan kerja sama untuk membersihkan kebun C dari parasit rumput. Seni kerja sama ini melahirkan rasa persaudaraan yang semakin mendalam.

  • Penghargaan Terhadap Makanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun