Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Filosofi Tof Mau (Membersihkan Rumput) Suku Timor Dawan Haumeni

27 Desember 2020   22:21 Diperbarui: 5 Juli 2022   10:12 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tof Mau (Membersihkan rumput) di Kebun. Sumber: Dokumen Pribadi;

Padi dan jagung adalah sumber kehidupan manusia. Menghargai tanaman padi dan jagung sama saja menghargai diri sendiri. Artinya, padi dan jagung harus dirawat dengan sepenuh hati. Membersihkan parasit yang mengganggu tumbuh-kembangnya tanaman padi dan jagung dapat memberikan hasil panen yang melimpah.

  • Merawat Bumi

Masyarat Haumeni tidak mengenal JPIC (Justice, Peace, Integrity of Creation), tapi mereka adalah aktor utama dibalik JPIC. Bumi adalah tempat di mana manusia mencari kehidupan. Hidup tanpa makanan adalah kematian. Nah, masyarak Haumeni merawat bumi dengan cara melestarikan hasil tanaman padi dan jagung dari parasit. 

Masyarakat Haumeni tidak mau menerima hukuman karma dari semesta. Artinya, ketika hasil tanaman padi dan jagung tidak dirawat dengan totalitas, maka semesta akan marah dengan mendatangkan kelaparan.

Semangat dan nilai gotong royong, penghargaan terhadap makanan dan merawat bumi disatukan dalam filosofi suku Dawan yakni,"Meop on ate, tah on usif"(Bekerja seperti seorang hamba, makan seperti seorang raja).

Sekiranya, potretan Filosofi Tof Mau Masyarakt Haumeni menambah pengetahuan baru bagi anda sekalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun