Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memandang Dunia dari Sudut Pandang Sendiri

21 November 2020   22:14 Diperbarui: 21 November 2020   22:28 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Egosentris adalah segala sesuatu dinilai berdasarkan hasil pengamatan sendiri, dan sulit menerima orang lain. 

Memandang dunia dengan sudut pandang sendiri sah-sah saja, karena manusia bebas berpendapat dan berpikir.  Berpikir fanatik atau egosentris (berpusat pada diri sendiri), akan terbentur dengan cara pandang orang lain. Apa yang anda lihat dan dengar memang benar bagi anda, belum tentu benar bagi orang lain.

Sebagai seorang pemimpin, memutuskan sesuatu berdasarkan pemaham sendiri akan menuai pro dan kontra. Polemik keputusan subjektif dalam kehidupan berbangsa memiliki resiko yang besar. Karena keputusan itu menyangkut kelangsungan hidup banyak orang. Berbeda, bila cakupan kekuasaan anda hanya sebatas sebagai seorang kepala keluarga atau seorang ibu rumah tangga. 

Pemimpin yang sulit menerima masukan dan kritikan dari bawahannya adalah pemimpin gagal. Sulit menerima masukan berarti bisa saja memang bawahan pemimpin seperti itu. Karakter yang sudah berakar kuat dalam kesehariannya. Bisa saja, pemimpin takut kehilangan jabatannya. 

Kehilangan jabatan dalam dunia kerja itu sudah menjadi hal biasa bagi setiap orang yang berkecimpung di dunia pekerjaan. ya, karena segala sesuatu itu tidak abadi dan kekal.

Akhirnya, pemimpin sukses dan berkharisma adalah pemimpin yang rendah hati menerima masukan dan kritikan dari bawahannya, demi kemajuan bersama. Mengubah mindset adalah jalan pembebasannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun