Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Manusia Lupa Akarnya

21 November 2020   19:10 Diperbarui: 21 November 2020   19:12 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembawaan M yang sederhana dan bersahabat, memberikan kesempatan bagi T untuk bekerja di kantornya. Posisi yang ditawarkan oleh M kepada T adalah cleaning service.  T merasa berat untuk menerima tawaran pekerjaan dari M. tapi, keadaan ekonomi memaksa T, akhirnya ia menerima pekerjaan itu. Segala kemewahan dan status T yang sudah berlalu, hanya mengisahkan kenangan.

Suatu hari, M memanggil T ke ruangannya. Di situlah, M memberikan alasan mengapa manusia tak boleh sombong, Setinggi apa pun gelar dan status anda dalam kehidupan bermasyarakat, itu hanyalah sementara. M juga memberikan kepercayaan kepada T untuk memimpin salah satu direksi di bawahnya. Rekonsiliasi pun terjadi, antara M dan T yang berasal dari akar yang sama yakni kemiskinan.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun