Melalui sugesti, penulis menerima diri, termasuk kelebihan dan kekurangan. Titik terakhir penulis menerima diri adalah mengupgrade diri. Mengupgrade diri melalui ilmu pengetahuan. Karena pengetahuan sejati adalah belajar otodidak.Â
Akhirnya, penulis bersyukur bahwa di usia muda penulis sudah merasakan arti kegagalan. Dari kegagalan penulis terus memperkaya diri untuk lebih berkembang di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kegagalan adalah guru sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H