Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Separuh Hidupku Ada di Komunitas

28 September 2020   23:26 Diperbarui: 28 September 2020   23:34 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia membutuhkan orang lain untuk ber -say - hello, sharing dan menyelami samudera keunikan setiap pribadi. 

Komunitas adalah wadah bagi saya dalam menyusuri luasnya samudera karakter manusia. Melalui komunitas, saya belajar berproses untuk menuju kedewasaan. Dewasa dalam sikap dan tindakan dalam kehidupan bersama.

Komunitas yang saya jalani saat ini adalah hanya melalui jaringan media sosial. Sebut saja komunitas Penulis Freelance, Marketing Property, Komunitas Filsafat dan Sastra. 

Setiap hari kami bersua hanya melalui media sosial dalam sharing. Kami berbagi pengalaman sesuai bidang yang kami geluti saat ini. Kami menjadikan komunitas kecil ini sebagai wadah di mana kami berproses dalam mencari jati diri kami. Melalui wadah ini, kami saling mengenal satu dengan yang lain. 

Kami juga bersua secara offline, bila keadaan memungkinkan. Namun, saat ini kami mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga jarak. Jadi, kami menghabiskan ratusan jam hanya melalui media sosial.

Kehadiran media sosial telah menyatukan segala ego kami dalam mengejar tujuan bersama. Melalui komunitas kecil ini, tak ada diskriminasi di antara kami. Karena bagi kami keunikan karakter adalah benteng menuju kedewasaan. 

Setiap hari kami selalu belajar hal baru. Pengetahuan-pengetahuan baru telah membentuk pola pikir kami untuk peka dan berempati dengan keadaan sekitar.

Sebagai bukti nyata, setiap akhir bulan kami selalu berjumpa secara offline untuk saling menguatkan, saling mendoakan bangsa dan negara dan masih banyak hal positif yang kami lakukan bersama. 

Bagi saya komunitas adalah rumah kedua saya, selain rumah sendiri. Saya telah jatuh cinta dengan lingkaran orang-orang yang berada di dalam komunitas.

Melalui jaringan komunitas yang saya jalani saat ini, saya mengenal kompasiana. Di mana kompasiana adalah komunitas terakhir yang saya jalani saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun