Mohon tunggu...
MOH AMIRUL JAMIL FREDYASYAH
MOH AMIRUL JAMIL FREDYASYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Fredy, Saya mahasiswa Ilmu politik dan memiliki hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepercayaan Publik Menurun Dikarenakan Pelayanan Publik yang Kurang Memuaskan

2 Mei 2024   23:12 Diperbarui: 2 Mei 2024   23:24 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelayanan publik sangat penting bagi masyarakat dikarenakan dengan adanya pelayanan publik masyarakat bisa lebih mudah untuk mendapatkan apa yang mereka ingikan. seperti pelayanan publik melaui media yang telah menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitaas dan kuantitas pelayanan publik di indonesia. Tetapi Dalam beberapa survei, pelayanan publik masih menunjukkan wajah buruk, sehingga perlu diadakan reformasi pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat. 

kasus pelayanan publik yang kurang maksimal melalui media dapat dilihat dari beberapa aspek, termasuk kualitas, kuantitas, dan responsivitas pelayanan. Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik melalui media, meningkatkan responsivitas dan informasi, serta melakukan reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik. 

Tetapi kepercayaan publik terhadap pelayanan publik sangat turun, hal tersebut disebabkan oleh beberapa media yang menjadi sarana sebagai pelayanan publik dari pemerintah yang masih banyak ditunggangi oleh orang-orang yang berkeprntingan. seperti contoh media televisi yang dimana salah satu chanel dari televisi tersebut ditunggangi oleh orang-orang partai politik yang hanya ingin menaikan elektabilitas partai mereka saja. 

Selain televisi ada juga media seperti website dari pemerintah yang masih mementingkat sebagian pihak tertentu , tentu saja hal tersebut bisa membuat kepercayaan publik menurun akibat informasi yang mereka terima tidak bersifat netral dan benar benar asli dari pemerintah sebagai pelayanan publik yang mereka berikan. 

Penggunaan media sosial sebagai sumber informasi bagi pemerintah merupakan cara pemerintah beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi, namun perlu dipahami bahwa penggunaan media sosial pemerintah tidak bisa dipersamakan layaknya seperti  penggunaan media sosial pribadi,  karena terdapat etika dan aturan main yang harus dipahami oleh setiap tenaga humas pemerintah.

Pada dasarnya pemerintah harus bersifat netral dan adil dalam hal pelayanan kepada masyarakat untuk membangun kesejahteraan di sebuah Negara, tetapi hal tersebut masih belum terlaksana di indonesia dikarenakan masih ada banyak elit politik yang gila kekuasaan dengan memanfaatkan media yang ada untuk meningkatkan elektabilitas mereka tanpa memberikan pendidikan maupun sosialisasi yang seharusnya merupakan tugas mereka dalam membangun suatu negara, mereka tidak memikirkan nasib rakyat yang sama-sama hidup di indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun