Membangun Kerajaan Allah berarti kita bukan saja hanya menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, tetapi kita juga harus memberitakan Injil Kerajaan Allah tersebut, sebab Yesus Kristus telah menjadi teladan bagi kita dalam memberitakan Injil Kerajaan Allah sampai kita dapat menempuh jalan keselamatan tersebut. Maka kitapun memiliki kewajiban untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah tersebut, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku : “Yesus Kristus adalah Tuhan,”bagi kemuliaan Allah, Bapa ! (Filipi 2 : 10-11).
Sesaat sebelum Tuhan Yesus Kristus terangkat ke Sorga, dalam pesan terakhirnya kepada murid-muridNya yang bersama dengan Dia, Tuhan Yesus berkata : “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya : ……………” Mrk. 16 : 15 – 18, yang dikenal dengan Amanat Agung.
Penutup :
Ketika kita terpanggil dan memiliki kerinduan untuk Menghadirkan / Membangun Kerajaan Allah, maka suatu hal juga yang tidak boleh kita lupakan adalah bahwa, kita yang mau membangun Kerajaan Allah, maka kita tentunya ingin untuk masuk dan menikmati Kerajaan Allah tersebut.
Untuk menikmati Kerajaan Allah, maka sikap hati kita adalah sebagaimana yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Lukas 6:20; Mat. 5:3 sebagai berikut : “Berbahagialah hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.” Artinya kita harus sadar bahwa segala sesuatu adalah karena kasih karunia Allah kita. Haleluyah ….. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H