Penutup
Kebahagiaan hidup suami isteri bukanlah berarti karena tidak pernah mengalami konflik. Konflik dalam suatu rumah tangga merupakan bumbu kehidupan yang perlu dikelola dengan sebaik-baiknya. Ketika suami isteri mampu mengelola konflik, maka konflik tersebut akan dapat menjadi suatu berkat dalam kehidupan pernikahan.
“Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan diri sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Filipi 2:1-5.
KEPUSTAKAAN :
Eva Meizara Puspita Dewi. Konflik Perkawinan dan Model Penyelesaian Konflik Pada Pasangan Suami Isteri. Jurnal Psikologi Volume 2, No. 1, Desember 2008.
Jaliaman Sinaga, dkk. Bimbimbang Pernikahan. Divisi Pengajaran GBI, Jakarta. 2015.
Lembaga Alkitab Indonesia (2002). Alkitab, Cetakan Kesepuluh. Penerbit Lembaga Alkitab Indonesia. Jakarta
Nurul Atieka. .Mengatasi Konflik Rumah Tangga (Studi BK Keluarga). Artikel Guidena, Vol. 1, No, 1. September 2011.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H