YOU DON'T HAVE TO BE A TEENAGER TO LOVE sebuah musik ala Olivia Rodrigo, Bintang Disney berusia 18 tahun sekaligus penyanyi dan penulis lagu, beberapa bulan yang lalu Rodrigo merilis album debut pertamanya yang berjudul "Sour", album ini terkandung dalam perasaan yang tersirat yaitu tiket satu arah ke emosi yang kuat saat di masa remaja, menghabiskan banyak waktu untuk merasakan patah hati, kecemburuan dan rasa tidak aman, perasaan bahwa semua yang terjadi adalah hal terbesar yang pernah terjadi pada siapa pun.
Drivers License" mendorongnya ke puncak stratosfer pop.Â
Seperti albumnya, kebangkitan Rodrigo sangat intens. Pada rilis bulan Januari 2021 dari Top-Chart kategori balada pada single "(Rodrigo adalah artis jebolan yang debut pada peringkat #1 dengan single pertamanya) Keberhasilan lagu itu menyebabkan Rodrigo diparodikan di Saturday Night Live dan kemudian akhirnya dia tampil di acara itu sendiri, semuanya dalam hitungan bulan. Tepatnya, Kesuksesannya menjadi sebuah formula 'kerentanan soulbaring dikalikan dengan kecepatan ingar-bingar pada generasi TikTok'.
Rodrigo memulai karirnya di dunia showbiz young saat berusia 12 tahun ketika dia memesan iklan besar pertamanya untuk Old Navy, dan pada usia 13 tahun ketika dia membuat debut Disney-nya di acara Bizaardvark.Â
Peran utamanya di Disney's High School Musical: The Musical: The Series sebagai Nini Salazar-Roberts, pemeran utama wanita yang berlawanan dengan aktor Joshua Bassett, membuatnya menjadi sensasi di kalangan remaja seperti Miley Cyrus dan Selena Gomez sebelumnya, Rodrigo memiliki pengikut sebagai aktris yang merangkap sebagai batu loncatan.
Tetapi pada single yang berjudul "Drivers License" menjadi terobosan besar bagai Rodrigo, lebih dari sekadar aktor lain yang mencoba tangannya menjadi bintang pop yang berbalut klasik instan.Â
Lagu itu dimulai dengan suara dering dari pintu mobil yang terbuka, sesuatu yang begitu akrab dan biasa sehingga membangkitkan kenangan indera seumur hidup. Nostalgia sekolah menengah adalah lintas generasi bagi Rodrigo.Â
Melodinya kuat dan bridge yang sangat besar. dan mungkin menjadi yang terbaik dari semuanya, lagu tersebut memiliki latar belakang yang misterius, lagu tersebut ditulis tentang akhir dari hubungan Rodrigo dengan Bassett yang hanya memperkuat daya tariknya, meskipun Rodrigo sangat cerdik tentang dasar otobiografi lagu tersebut.
Melampaui gilingan yang disediakan untuk gossip mill, "Drivers License" mendapat jackpot ketika menjadi subjek tren TikTok yang viral, di mana pengguna membuat ulang adegan dari video musik Rodrigo.Â
Ini bukan pertama kalinya TikTok mendukung pencapaian seorang artis, "Old Town Road" dari Lil Nas X juga menemukan pijakannya disana, dan reputasinya terus meningkat--- sebuah indikator bahwa meskipun banyak tren aplikasi yang berbasis short-lived, beberapa pemenangnya dapat menjadi besar dan membangun karier di luar platform.Â
Album debut Rodrigo yang berjudul 'Sour' terasa lebih seperti pernyataan artistik daripada sensasi baru yang diuangkan.
Ada nuansa pop-punk yang mengejutkan di tengah balada akustik; Anda akan mendengar gema tidak hanya pada Taylor Swift tetapi juga Fiona Apple, Avril Lavigne dan Lorde.Â
Seperti Rodrigo, semua penulis lagu ini menemukan cara untuk mengubah luka terdalam mereka menjadi seni, menggali rasa sakit mereka untuk katarsis yang akan bergema secara luas. Tapi tidak seperti pendahulunya, referensi Rodrigo pada Generasi Z bernyanyi seperti menonton tayangan ulang Glee, sebuah pertunjukan yang memulai debutnya pada tahun 2009.Â
Secara estetika, dari sampul albumnya hingga Instagramnya mengacu pada usianya, banyak warna pastel dan pemotretan yang lebih keren daripada memamerkan selera modenya yang trendi.
Tapi suaranya, dari punk angst dari album starter yang berjudul "Brutal" hingga minimalis bedroom-pop dari "Enough for You" lebih sulit untuk dijabarkan. "Aku sangat muak dengan 17/ Di mana impian remajaku?" Jika seseorang memberi tahu saya sekali lagi, 'Nikmati masa muda Anda,' saya akan menangis, katanya pada "Brutal."Â
Ingat saat umur 17? Kemungkinan besar, Anda juga merasakan hal itu. Album debut Rodrigo yang berjudul "Sour", dirilis 21 Mei untuk mendapatkan pujian. Kesuksesannya menjadi sebuah formula: 'kerentanan soulbaring dikalikan dengan kecepatan ingar-bingar pada generasi TikTok'.
Penulis : Raisa Bruner
Editor : Fredric Chia
SUMBER & REFRENSI
Bruner, Raisa. "Olivia Rodrigo's teenage dream." TIME, June 7 / June 14 2021, p. 106.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H