Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mitigasi Bencana, Penting Tapi Tak Seksi

30 Maret 2023   23:29 Diperbarui: 30 Maret 2023   23:32 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Banyak orang akan datang membantu untuk menolong korban bencana, tapi tak banyak orang yang peduli terhadap upaya pencegahan agar tak terjadi bencana. Mitigasi itu sangat penting, agar tak terjadi bencana yang memakan banyak korban. Tapi mitigasi tak menarik. Mitigasi belum mampu membuat banyak orang melirik. Karena mitigasi belum dianggap sebagai sesuatu yang seksi" kata Pria yang mengenakan seragam BPBD itu.

-o0o-

Ia sudah menuggu di depan pintu, saat aku dan kawan-kawan memasuki halaman kantornya. Kemudian menyambutku dengan salam dan pelukan hangat.

"Mompa mono pekaboron mikai gudeng (apa kabarmu sobat)?!", sapanya menggunakan bahan Orang Rimba Bukit Dua Jambi.

Cukup lama tak jumpa kawan ini. Kawan yang dulu sering bersama, membelah belantara, menemui penghuni rimba dengan berbagai problemanya. Bukit Dua Belas di Jambi, Bukit Tiga Puluh di Jambi dan Riau, sepanjang Bukit  Barisan dari Sumatera Barat -- Jambi -- hingga Bengkulu, adalah tempat kami berpetualang.

Fotografer. Itulah hobi dan profesinya dulu. Mungkin sampai sekarang.

Ada banyak hal unik dan menarik yang diambil dari alam dan penghuninya, dalam bentuk gambar. Lalu tersebar menjadi berbagai kabar.

Alam dan manusia diciptakan untuk hidup selaras. Bukanlah untuk saling menindas. Dengan berbagai cara dan media, itulah yang selalu ingin kami sampaikan. Dulu, hingga kini, dan mungkin selamanya.

Di ruangan kantornya, kami disuguhi kopi Bengkulu yang memiliki cita rasa dan aroma khas. Rasanya nikmat, tentunya. Kami mengenang masa-masa lama, dan berbagi cerita dengan kawan-kawan junior yang aku bawa. Tentang petualangan, tentang perjuangan, dan tentang perlawanan.

Cerita pun sampai juga ke obrolan tentang Dusun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun