Chevy Spin Indonesia (CSI) merupakan komunitas pencinta kendaraan roda empat Chevrolet Spin. Para pencinta MPV pabrikan Amerika yang tergabung dalam komunitas CSI tersebut diseluruh Indonesia. Mereka membentuk cabang-cabang di berbagai kota, salah satunya CSI Siginjay di Provinsi Jambi.
Ipin, demikian biasa para nggota komunitas ini menyebut kendaraan kesayangannya, merupakan kendaraan yang cukup nyaman dipakai mengaspal dikelasnya. Memiliki body yang cukup kokoh, dan stabil dipacu dengan kecepatan maksimal.
Menurut Dahler (62) Ketua Umum CSI Siginjay, komunitas ini dibentuk sebagai ajang silaturahmi dan berbagai pengalaman tentang berbagai hal mengenai armada para pecinta mobil Spin di Provinsi Jambi. Di Jambi sendiri anggotanya tersebar diseluruh Kabupaten Kota, namun anggota terbesar ada di Kota Jambi.
"Ada banyak hal yang bisa kami perbincangkan saat kumpul bareng, mulai dari ngobrol santai, Â ngomongin soal otomotif, hingga bicara peluang bisnis" kata Iqbal anggota senior CSI Siginjay.
"Ini adalah ajang refreshing bagi saya, tinggalkan sejenak mumet-mumet rutinitas kerja, kalau sudah ngumpul mari bergembira lepaskan semua tawa, serta bebaskan sudah semua beban pikiran, untuk kembali segar bekerja" ujar Aqsa anggota CSI yang lain.
Sabtu (2/2) kemarin, CSI Siginjay melakukan mini touring ke Wisata Alam Sebapo (WAS). Route perjalanan dimulai dari Gubernuran, belok kiri arah telkomsel melwati Rumah Dinas Wali Kota, belok kiri meuju Simpang Pulai, tekuk menuju Lebak Bandung, belok kiri Simpang Kawat, belok kiri lagi Kantor Camat Kota Baru, tekuk kanan mengitari Tugu Keris Siginjay, belok kiri terus meluncur hingga lokasi WAS.
Sesampai di WAS mereka yang menempati Rumah Katumbiri (homestay), Rumah Adat Meranjat, dan ditenda-tenda dum. Berbagai aktivitas pun dilakukan, mulai dari makan bersama, berdikusi, menyaakan api unggun dan bernyayi bersama.
"Karena ini adalah ajang silaturahmi, dalam touring ini anggota komunitas membawa keluarga masing-masing, mulai dari balita umur 2 tahun, hingga opa-opa seperti saya" kata Dahler.