Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Trip

"Mini Touring" CSI Siginjay sebagai Ajang Silaturahmi

4 Februari 2019   10:35 Diperbarui: 4 Februari 2019   11:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas CSI Siginjay/dokpri


Chevy Spin Indonesia (CSI) merupakan komunitas pencinta kendaraan roda empat Chevrolet Spin. Para pencinta MPV pabrikan Amerika yang tergabung dalam komunitas CSI tersebut diseluruh Indonesia. Mereka membentuk cabang-cabang di berbagai kota, salah satunya CSI Siginjay di Provinsi Jambi.

Ipin, demikian biasa para nggota komunitas ini menyebut kendaraan kesayangannya, merupakan kendaraan yang cukup nyaman dipakai mengaspal dikelasnya. Memiliki body yang cukup kokoh, dan stabil dipacu dengan kecepatan maksimal.

Menurut Dahler (62) Ketua Umum CSI Siginjay, komunitas ini dibentuk sebagai ajang silaturahmi dan berbagai pengalaman tentang berbagai hal mengenai armada para pecinta mobil Spin di Provinsi Jambi. Di Jambi sendiri anggotanya tersebar diseluruh Kabupaten Kota, namun anggota terbesar ada di Kota Jambi.

One CSI One Family Ceria/dokpri
One CSI One Family Ceria/dokpri
Untuk memudahkan komunikasi, Anggota CSI Siginjay biasanya berkomunikasi melalui grup berbagai mendia social. Sesekali mereka berkumpul melakukan kopi darat dan touring bersama.

"Ada banyak hal yang bisa kami perbincangkan saat kumpul bareng, mulai dari ngobrol santai,  ngomongin soal otomotif, hingga bicara peluang bisnis" kata Iqbal anggota senior CSI Siginjay.

"Ini adalah ajang refreshing bagi saya, tinggalkan sejenak mumet-mumet rutinitas kerja, kalau sudah ngumpul mari bergembira lepaskan semua tawa, serta bebaskan sudah semua beban pikiran, untuk kembali segar bekerja" ujar Aqsa anggota CSI yang lain.

Sabtu (2/2) kemarin, CSI Siginjay melakukan mini touring ke Wisata Alam Sebapo (WAS). Route perjalanan dimulai dari Gubernuran, belok kiri arah telkomsel melwati Rumah Dinas Wali Kota, belok kiri meuju Simpang Pulai, tekuk menuju Lebak Bandung, belok kiri Simpang Kawat, belok kiri lagi Kantor Camat Kota Baru, tekuk kanan mengitari Tugu Keris Siginjay, belok kiri terus meluncur hingga lokasi WAS.

Api Unggun/dokpri
Api Unggun/dokpri
Perjalanan rombongan yang terdiri dari 20 Armada tersebut agak sedikit tersendat, karena harus melewati jalan tanah saat diguyur hujan menjelang tiba di WAS. Namun berkat kebersamaan dan bahu membahu, akhirnya rombongan tersebut sampai ditujuan dengan selamat.

Sesampai di WAS mereka yang menempati Rumah Katumbiri (homestay), Rumah Adat Meranjat, dan ditenda-tenda dum. Berbagai aktivitas pun dilakukan, mulai dari makan bersama, berdikusi, menyaakan api unggun dan bernyayi bersama.

"Karena ini adalah ajang silaturahmi, dalam touring ini anggota komunitas membawa keluarga masing-masing, mulai dari balita umur 2 tahun, hingga opa-opa seperti saya" kata Dahler.

Anak-anak CSI Siginjay main perahu/dokpri
Anak-anak CSI Siginjay main perahu/dokpri
Untuk menyemarakan suasana, kesesokan harinya anak-anak dibebaskan untuk melakukan outbond, mulai dari menaiki rumah pohon hingga bermain perahu. 

Ada juga berbagai lomba untuk anak-anak, mulai dari permainan balon, 'kuis' pengetahun umum, hingga lomba hapalan surat-surat pendek. Lomba main balon dipandu oleh Om Farid, kuis pengetahuan umum oleh Om Dahler, sedangkan hapalan surat-surat pendek dipandu oleh Ustadz Burhanudin.

Menurut Dahler, anggota CSI Siginjay terdiri dari berbagai latar belakang profesi seperti politisi, dokter, polisi ASN, aktivis, pengusaha, manajer perusahaan, hingga karyawan. 

Namun jika sudah berkumpul, semua membaur menjadi satu dalam sebuah kebersaman. "Tapi yang jelas komunitas kami adalah komunitas yang cinta keluarga. Jadi setiap touring kami selalu membawa serta keluarga" kata Dahler.

"Kedepan, kami akan terus mempertahankan suasana ini, dan akan terus memupuk harmonisasi dan ikatan keluarga makin erat lagi. Sesuai dengan motto kami, one CSI one family" tandas Dahler.

nyantai dihammock/dokpri
nyantai dihammock/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun