Judul buku      : Lupus ABG "Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Difficult"
Pengarang      : Hilman dan Boim
Tahun terbit     : 1996
Cetakan         : ketiga, tahun 1998Â
Penerbit        : PT. Gramedia Pustaka Utama
Halaman        : 159
       Â
Siapa yang tidak kenal Lupus? Siswa SMA Merah Putih berambut jambul itu lho? Yang suka makan permen karet itu kan? Yang punya adik namanya Lulu itu kan?
        Benar! Benar! Lupus yang itu!
        Membaca kemabli buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini sungguh merupakan salah satu cara healing yang murah meriah tetapi sangant efektif untuk menyegarkan kembali semangat yang sedang anjlok.
         Ada sepuluh cerita konyol yang menggambarkan kejadian-kejadian unik dan tidak terduga entah yang terjadi di keluarga Lupus maupun dialami oleh teman-teman Lupus juga Lulu.
        Empat hal menarik Ketika kita membaca Kembali buku Lupus ABG ini. Pertama, beberapa kosakata unik muncul di cerita-cerita ini. Seperti halnya gen Z yang mempunyai kosakata kekinian, di jaman Lupus ABG termyata juga mengenal kosakata unik, contohnya bokap-nyokap yang mengacu pada ibu dan bapak, rikiplik yang menyatakan lama atau jadul, menggowes atau mengayuh, dan masih banyak kata ajaib lainnya. Â
        Kedua, ada tips menarik dari Lupus dan Lulu untuk bisa disayang pacar dan etiket yang harus dilakukan di Mall. Tips ini lain dari yang lain karena dibumbui kekonyolan Lupus dan Lulu. Perlu disadari bahwa tak banyak novel atau Kumpulan cerpen yang memasukkan tips dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
        Ketiga, di setiap cerita bisa membawa kembali ke masa-masa Lupus ABG ditulis yaitu sekitar tahun 1996-an di mana telpon rumah dan telpon masih banyak menjamur di setiap tempat, ada bajaj di Jakarta, maraknya in-line skate dan roller skate,  masih ada tukang pos dari rumah ke rumah mengantar telegram yang hitungan pembayarannya berdasarkan jumlah hurufnya, serta TV tabung yang juga masih meraja di setiap rumah.
        Yang terakhir, kita dapat membaca 50 pantun konyol karena ternyata penulis Lupus ABG yaitu Him,an dan Boim membuat lomba membuat pantun knoyol dan 50 pantun terkonyol akan tampil di buku serta mendapat bingkisan cantik dari Gramedia. Seru sekali kan buku ini!
        Jadi, tidak ada ruginya untuk membca Kembali buku ini. Bagi orang-orang paruh baya, buku ini tidak hanya menghibur tetapi juga sarana bernostalgia mengenang masa lalu yang sekarang tidak bisa diulang lagi. Sedangkan untuk anak-anak muda bisa mendapatkan wawasan dan gambaran yang kurang lebih relate dengan kehidupan di tahun 1996-an. Kalau masih bingung juga boleh bertanya pada orang tua, pakdhe, budhe, dan simbah untuk cerita lebih lengkapnya tentang hal-hal apa saja yang terjadi dan yang ada di tahun 1996-an supaya tercipta komunikasi yang baik dan bonding yang asyik dalam keluarga.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H