Mohon tunggu...
Fredeswinda Wulandari
Fredeswinda Wulandari Mohon Tunggu... Guru - pencinta fantasi

Penyuka kopi, Harry Potter, dan cerita fantasi. Melamunkan yang akan datang dengan harapan akan dijamah Sang Pemilik Semesta

Selanjutnya

Tutup

Book

Beruntung Sekali Anda yang Bisa Membaca Buku Ini

2 Januari 2024   18:41 Diperbarui: 10 Januari 2024   16:28 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: koleksi pribadi

Beruntung Sekali Anda yang Bisa Membaca Buku Ini

 

Judul buku          : The Tales of Beedle The Bard (Kisah-kisah Beeddle Si Juru Cerita)

Pengarang           : JK. Rowling

Tahun terbit        : pertama tahun 2008 di Inggris, tahun 2017 di Indonesia

Cetakan                : keempat di tahun 2023 versi Bahasa Indonesia

Penerbit               : PT. Gramedia Pustaka Utama

Halaman              : 144 dengan hardcover

                Ketika menonton film Harry Potter yang berjudul "Harry Potter dan Relikui Kematian" pasti semua orang pecinta film dan buku ini penasaran dengan satu buku yang diwariskan Dumbledore kepada Hermione. Bahkan, ada keinginan untuk memiliki dan membaca buku ini juga kan?

Ya, benar. Buku tersebut berjudul "The Tales of Beedle the Bard (Kisah-kisah Beeddle Si Juru Cerita)". Buku ini berisi cerita anak yang biasa dibacakan sebelum mereka (baca: anak-anak penyihir) tidur. Cerita anak ini seperti halnya kisah Sang Kancil atau kisah Timun Mas yang biasa kita dengar atau baca sejak dulu.

                Pertama kali melihat buku ini, saya merasa tidak percaya. Buku Impian saya ada di depan mata. Dengan sampulnya yang berwarna merah sungguh sangat memikat. Ketika saya mulai membolak-balik buku yang masih terbungkus plastik itu, tekad saya cuma satu : buku ini harus saya baca tuntas segera.

                Buku ini berisi lima cerita anak yang memiliki nilai moral yang luar biasa. Lima cerita itu adalah Sang Penyihir dan Kuali melompat, Air Mancur Mujur Melimpah, Penyihir Berhati Berbulu, Babbity Rabbity dan Tunggul Terbahak, dan Kisah Tiga Saudara. Tentu saja "Kisah Tiga Saudara" tetap menjadi kisah kesukaan saya. Bukan hanya karena dalam cerita itu Hermione mendapat petunjuk untuk mengalahkan Pangeran Kegelapan, melainkan juga cerita itu memiliki kesan mendalam bagi saya pribadi. Betapa kesederhanaan dan kerendahan hati bisa menyelamatkan hidup. Lalu, apakah keempat cerita lainnya tidak memiliki nilai-nilai yang bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari? Pasti ada, dan ceritanya tidak kalah menarik dari "Kisah Tiga Saudara".

                Selain lima cerita tersebut, dalam buku ini juga ditambahkan catatan dari Dumbledore untuk masing-masing cerita. Jadi kita mendapat informasi tambahan tentang mengapa cerita itu disampaikan kepada anak-anak. Catatan ini sangat membantu kita untuk lebih bisa memaknai setiap cerita yang tersaji di dalamnya.

                Itulah mengapa saya katakan beruntung sekali anda yang bisa membaca buku ini karena buku ini bukan hanya menawarkan cerita anak yang menarik, tetapi juga tambahan pengetahuan dari catatan Dumbledore. Lagipula, kita ini bukan penyihir, jadi beruntung juga kan kalau bisa membaca buku cerita khusus anak penyihir? Double beruntunglah.

Bwn, 020124/Fredeswinda Wulandari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun