Mohon tunggu...
Frederika Tarigan
Frederika Tarigan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

terus melangkah tanpa pernah berhenti karena setiap langkah ada cerita setiap langkah ada makna feel free for visit my other blog: ndetigan.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sadar Asuransi sejak Dini

2 September 2014   04:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPASIANA NANGKRING

Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga Kompasiana yang secara rutin mengadakan acara-acara yang bermanfaat. Selain untuk saling mengenal antar kompasianer, acara nangkring bareng kompasiana selalu menghadirkan topik-topik yang menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan para kompasianer. Selain itu, hal menarik lainnya yang menjadi salah satu penyemangat para kompasioner adalah adanya berbagai kejutan dan kompetisi menulis yang merangsang para kompasianer untuk selalu memberikan tulisan terbaik dan berkarya semakin hari semakin baik.

Konsistensi kompasiana menghadirkan acara nangkring bareng tentu sangat diapresiasi para kompasianer. Seperti halnya saya, kolom pengumuman disudut kanan kompasiana.com selalu saya lirik, kali-kali ada acara nagkring bareng, hehehe… dan benar saja, kompasiana mengadakan lagi acara nangkring bareng dan kesempatan ini menggandeng Sun Life Financial Indonesia untuk bertegur sapa dengan para kompasianer.

Diadakan di Pisa Kafe, Menteng adalah pilihan tempat yang baik dan strategis sehingga para kompasianer gampang untuk menjangkaunya. Walaupun saya datang agak telat dari waktu yang telah ditentukan, syukurnya acara belum dimulai ketika saya tiba, jadi tidak ketinggalan informasi mengenai asuransi syariah.. hehehe…

Pisa Kafe sudah ramai ketika saya tiba disana. Tampak lalu lalang para kompasianer yang masih menikmati menu sarapan pagi yang telah disediakan sebelum acara dimulai. Mungkin biar semua bisa konsentrasi dan fokus saat materi, jadi lebih baik sarapan dulu kan yah, hehee..

Antusiasme para kompasianer bertegur sapa dengan yang lain sangat terasa. Suasana yang hangat dan perbincangan yang tiada matinya memang selalu terlihat di acara-acara nangkring bareng Kompasiana. Kegiatan seperti ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan bagi para kompasianer.

[caption id="attachment_321909" align="aligncenter" width="300" caption="Narasumber dan moderator (dok.pri)"]
[/caption]

SUN LIFE FINANCIAL

Sebelum masuk ke pembicaraan serius mengenai asuransi, Kang Pepih Nugraha selaku manajer Kompasiana membuka acara dengan sambutan sepatah dua kata.

Kemudian, di sesi awal Ibu Srikandi Utami selaku vice president and head of syariah memaparkan mengenai profil Sun Life Financial kepada kami para kompasianer. Suasana ruangan terlihat serius dan semua tampak menyimak segala pemaparan dari narasumber.

Perusahaan asal Toronto, Kanada ini sudah berkiprah di dunia jasa keuangan sejak berdirinya pada tahun 1865. Bisa dibayangkan berapa dekade telah dilalui Sun Life dan tetap bertahan sampai sekarang. Sun Life mengembangkan sayapnya di Indonesia sejak tahun 1995 untuk membantu keluarga Indonesia mencapai kemapanan finansial.

Melihat perkembangan dan potensi yang sangat besar di Indonesia dengan jutaan penduduk yang masih banyak yang belum sadar akan pentingnya asuransi, kehadiran Sun Life menjadi satu harapan bagi masyarakat. Sun Life semakin mengembangkan bisnisnya dengan melakukan inovasi terhadap produk produk finansial yang ditawarkan.

Sampai kemudian pada tahun 2010 Sun Life meluncurkan bisnis berbasis syariah dengan menawarkan produk yang cocok dengan kebutuhan masyarakat.

Sun Life telah menjadi perusahaan yang kuat dalam memasarkan produk asuransi syariah. Beberapa indikator yang dapat dilihat seperti:


  • RBC Tabbaru’ Syariah mencapai 106% diatas persyaratan pemerintah yang minimum 30%.
  • Sun Life Financial secara konsisten melakukan pembayaran atas klaim yang diajukan oleh para nasabah sesuai dengan manfaat yang seharusnya diterima oleh para nasabah.

  • Penghargaan dari pihak independen menjadi salah satu bukti nyata akan kualitas suatu perusahaan. Dalam hal ini Sun Life Financial juga menerima berbagai penghargaan tersebut.


[caption id="attachment_321908" align="aligncenter" width="300" caption="Kompasianer antusias mendengarkan penjelasan narasumber (dok.pri)"]

14095798142053224016
14095798142053224016
[/caption]

MENGAPA HARUS ASURANSI SYARIAH

Kemudian, dikesempatan kedua giliran Bapak Fathurrahman Djamil menjelaskan mengenai Asuransi Syariah.

Selama ini banyak orang yang salah kaprah karena mendengar kata ‘Syariah’,” kata Pak Fathur.

Asuransi syariah tidak hanya diperuntukkan bagi yang beragama muslim. Asuransi syariah bersifat universal, siapa saja bisa masuk asuransi syariah karena yang dipakai adalah konsep syariah.

Bahkan, nasabah Sun Life dari kalangan nonmuslim banyak yang menggunakan asuransi syariah. Asuransi syariah tentu berbeda dengan asuransi konvensional yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat.

Di dalam asuransi syariah, semua peserta saling menanggung resiko. Masing-masing peserta mengumpulkan dana yang dimasukkan kedalam dana Tabbaru’ yang akan digunakan untuk menanggung bersama resiko yang ada. Dalam hal ini, pengelola asuransi hanya berperan sebagai operator.

Sangat berbeda dengan asuransi konvensional yang menganut sistem transfer resiko. Dimana para nasabah mengumpullkan dana yang kemudian menjadi milik perusahaan asuransi. Ketika terjadi resiko maka perusahaan asuransi yang akan menanggung resiko para nasabah.

Manfaat yang diperoleh bila menggunakan asuransi syariah adalah adanya peluang untuk mendapatkan surplus sedangkan asuransi konvensional tidak ada surplus underwriting.

PENTING!

Dari pemaparan para narasumber, saya dapat menarik kesimpulan bahwa memiliki asuransi sangat penting untuk mengantisipasi resiko yang tidak kita inginkan. Namun masyarakat terkadang baru menyadari pentingnya asuransi ketika setelah mengalami resiko seperti sakit kritis, atau kecelakaan.

Bila sudah jatuh sakit parah, tidak mudah untuk memiliki asuransi. Bahkan asuransi akan berfikir dua kali menerima kita karena tentu saja resiko yang akan ditanggung jauh lebih besar. Maka menurut saya segeralah memiliki asuransi sebelum terlambat dan menyesal. :D :D

Oh iya, memilih perusahaan asuransi juga menurut saya tidak boleh asal saja kalau tidak mau menyesal kedepannya. Kenali dulu perusahaan asuransi yang akan kita pilih dengan melihat track record nya. Banyak indikator perusahaan asuransi yang baik seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Sadar asuransi sejak dini akan mengurangi penyesalan dikemudian hari.

Salam Kompasiana

Rika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun