Paradigma Dalam Dunia Film
Menurut Harmon, Paradigma adalah cara dasar untuk mempersepsi, berpikir, menilai, dan melakukan yang berkaitan dengan segala sesuatu secara khusus tentang realitas. Paradigma merupakan seperangkat konsep, keyakinan, asumsi, nilai, metode, yang membentuk kerangka kerja pelaksanaan penelitian. (Vita, 2022).
Dalam dunia film, paradigma dibagi menjadi 4, yatu Paradigma Fungsionalisme, Paradigma Empirisme, Paradigma Fenomologi, dan Paradigma Kritis.
Fungsi paradigma dalam perfilman adalah untuk melihat pesan yang disampaikan dalam sebuah film, merumuskan fokus analisis dalam sebuah film, dan untuk mengetahui aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan sebuah film (Vita, 2022).
Film Drama
Dalam dunia film di Indonesia, film dengan genre drama sering mendominasi produksi film nasional. Saingan terberat film drama adalah film dengan genre horor. Film drama di Indonesia banyak diminatioleh kalangan perempuan (Vita, 2022).
Adapun ciri-ciri dari film dengan genre drama adalah :
1. Alur cerita yang sangat kuat
2. Karakter, latar waktu, dan latar tempat biasanya sangat realistis.
3. Emosi antar karakter sangat intens
4. Dapat mengusik emosi penonton