Mohon tunggu...
Fredelina putri Adel
Fredelina putri Adel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya seorang pelajar yang menggunakan kompaisana untuk tugas sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghayati Pesona Suku Biak yang Menempati Tiga Pulau Eksotis di Indonesia

15 Oktober 2024   09:03 Diperbarui: 15 Oktober 2024   09:20 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Papua adalah wilayah Indonesia dengan kekayaan alam yang berlimpah di setiap sudutnya, begitu pula dengan jenis makanan yang bisa dihasilkan dari berbagai sumber daya alam di sana. Suku Biak juga punya kuliner makanannya sendiri, loh,salah satu makanan tradisional dari suku Biak adalah Pokem. Pokem adalah makanan khas suku Biak yang berasal dari tanaman pokem, yaitu tanaman yang mirip gandum dan berbentuk seperti padi. Pokem merupakan makanan pokok masyarakat Pulau Numfor dan memiliki nilai budaya yang penting dalam kehidupan lokal.

Pokem adalah terigu dari tumbuhan kelas  Monocotyledonae , famili Gramineae, genus Sorghum, spesies Sorghum rumbrawer yang mirip dengan gandum (Avena sativa). Tanaman ini meerupakan asli dan dibudayakan oleh suku bangsa Biak sebagai makanan pokok di Pulau Nimfor.

Bahasa Suku Biak

Suku Biak juga punya bahasa aslinya sendiri yaitu Bahasa Biak atau Wos Biak/Wos Vyak. Bahasa ini merupakan salah satu dari sekitar 414 bahasa daerah di Papua. bahasa Biak dituturkan di Pulau Biak, Pulau Numfor, dan sekitarnya.

Pengguna bahasa Biak diperkirakan antara 30.000 hingga 70.000 orang, bahasa Biak digunakan penduduk asli di 8 kecamatan, dan dibedakan dialek bahasa seperti di Sambe, Swapodibo, Wadibu, Sopen, Mandander, Wombonda, Wurmbor, Sawias, dan dialek Doreri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun