Selanjutnya selain beradaptasi, selanjutnya adalah meningkatkan potensi diri dengan belajar hal-hal baru dari pekerjaan-pekerjaan yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan pekerjaan kita saat itu.
Setelah 6 (enam) bulan memulai pekerjaan baru, kita harusnya sudah mendapat gambaran pekerjaan seperti apa yang kita cari dan sangat inginkan. Bukan berarti kalau yang kita inginkan kelak ternyata tidak sama dengan pekerjaan kita di saat itu, lalu serta merta pindah bekerja di perusahaan lain.Â
Tingkatkan potensi diri di sini tidak lain mengasah diri kita di perusahaan tersebut dengan ilmu yang dibutuhkan untuk membantu kita bergerak menuju pekerjaan yang kita inginkan.
Saya ambil contoh, 6 (enam) bulan setelah saya bekerja sebagai staf pemasaran dengan pekerjaan umum membantu kelancaran pekerjaan atasan, saya mendapati diri saya tertarik dengan business development yang merupakan cikal bakal suatu proyek properti diluncurkan.Â
Saya menyempatkan diri untuk selalu bertanya dan belajar kepada supervisor senior saya yang fokus mengerjakan studi kelayakan proyek baru.Â
Mulai dari survey lokasi, melihat potensi wilayah, perumahan-perumahan kompetitor, harga jual pasaran di daerah tersebut, hingga rencana pemasaran dan penjualan serta target penjualan untuk menghitung kelayakan suatu proyek baru dari segi keuangan. Semua saya pelajari, saya minta diajarkan. Beruntung saya memiliki atasan yang mendukung "pembelajaran" saya.Â
Dalam tempo kurang dari 2 tahun saya mengawali karier sebagai staf pemasaran, saya kemudian dipercayakan menjadi marketing supervisor yang bertanggung jawab mulai dari membuat studi kelayakan proyek, bersama dengan manajer proyek baru merencanakan tipe rumah yang dijual, harga jual hingga rencana pemasaran nya. Padahal saya mengawali karier saya dari pekerjaan yang " tidak dianggap".
Pesan saya kepada mereka, juga kepada semua lulusan baru sarjana yang akan membuat langkah awal dalam karier profesionalnya, koentjinya adalah KENALI - ADAPTASI - TINGKATKAN POTENSI DIRI.
Selama beradptasi, jangan pernah menolak apapun pekerjaan yang diberikan. Apapun pekerjaan yang diberikan, belajar untuk melihat sisi positif yang bisa kita peroleh dari pekerjaan tersebut.Â
Syukur-syukur dengan supervisi mnimal kita mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Ini adalah pondasi kita untuk melangkah lebih lanjut dalam perjalanan karier kita kelak.
Jadilah apa pun yang kita mau. Melangkah lah dari awal dengan kerendahan hati.