Mohon tunggu...
FREDDY GIAWA
FREDDY GIAWA Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Tak Terbatas

5 September 2024   10:05 Diperbarui: 5 September 2024   10:12 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdengar suara gemuruh hujan 

Hujan yang dapat membasahi yang ada disekitarnya

Seperti tangisan ku yang selalu membasahi pipi

Bahkan pakaian ku

Tak terhitung berapa air mata yang keluar

Namun rasa sedih dan kecewa ada pada diriku

Aku tak tau dengan apa lagi aku bisa mengungkapkan perasaan ini

Mungkin hanya itu yang dapat menggambarkan

Andai aku dapat meminta waktu

Aku tak ingin ini terjadi

Sebab sedih ini luka tak berdarah

Cukup sudah derita ini

Aku tak ingin kembali

Di masa kelam ku

Yang terjatuh dan terbedaya

Tak ada yang dapat membantu

Kecuali dengan penuh cinta yang abadi

Yang belum ada ku Terima saat ini

Tuhan berikan lah aku

Kebahagiaan dunia dan akhirat

Agar suatu saat aku pernah merasa kebahagiaan

Walaupun hanya sekali seumur hidupku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun