Mohon tunggu...
FREDDY GIAWA
FREDDY GIAWA Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesabaran finalku

28 Agustus 2024   05:31 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pilu hatiku

Di saat ku mulai berkembang

Ada saja hambatan yang tidak menginginkan ku

Entah apa kesalahan yang ku lakukan

Tetap saja salah di matamu

Hari ini

Aku terpuruk dan sangat terpuruk

Entah apa yang ku lakukan

Sepertinya tidak ada kesempatan ku

Dan hati kalut dan kacau

Bagai badai yang menerpa dunia

Ya Tuhan

Berikanlah aku kesabaran dan ketenangan

Hanya itu mungkin dapat kulakukan

Rasa sedih ku yang ku alami bukan

Tangisan biasa

Tangisan yang kian membekas

Mungkin takkan hilang

Terimakasih dunia

Yang telah memberikann ku kesempatan

Walaupun kesempatan yang akan menyakitiku

Ku anggap ini adalah ujian kesabaran ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun