Mohon tunggu...
freddie manike
freddie manike Mohon Tunggu... Guru - Fredi Manik, S.Pd

KATEKIS MODERAT

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pahlawan, Wajah Berbeda

13 November 2021   10:25 Diperbarui: 13 November 2021   11:05 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

PAHLAWAN, WAJAH BERBEDA

Menurut Oxford Advanced Dictionary,  hero  is a person who isadmired by many for her or his noble qualities or courage. Pahlawana adalah orang yang dikegumi karena keberanian dan prestasi-prestasinya yang menonjol.

Ada keberanian dan prestasi-prestasi yang menonjol di satu sisi, ada kekaguman di sisi lain. Prestasi prestasi yang menonjol adalah yang "dicetak"-nya. 

kekaguman adalah Tanggapan orang lain terhadap keberanian dan prestasi Prestasi menonjol yang dicetaknya.

Hal yang hampir sama juga dalam Cambridge learner's Dictionary  mendefinisikan hero is someone who does something Brave or good Witch people respect  or admire  them for he become a nataional hero for his part  in the revolution. Penekanan yang sama juga terdapat dalam kamus Cambridge yang mana seorang pahlawan berarti orang yang melakukan tindakan yang berani dan baik bagi orang lain sehingga dihormati dan dikagumi serta diberi penghargaan sebagai pahlawan nasional. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan pahlawan sebagai orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, dan pejuang yang gagah berani. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pahlawan berarti seseorang yang memiliki keberanian, prestasi dan kebaikan sehingga dia dikagumi dan dihormati sebagai pahlawan. Pertanyaan bagi kita, siapakah yang pantas disebut pahlawan?

Berdasarkan undang-undang No. 20 Tahun 2009 pasal 25 dan 26 perihal syarat seorang menjadi seorang pahlawan, yaitu warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI,  memiliki integritas moral dan keteladanan berjasa terhadap bangsa dan negara,  berkelakuan baik setia dan tidak menghianati bangsa dan negara dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 ( lima)tahun,  pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai merebut, mempertahankan,  dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu seorang pahlawan memiliki kualitas tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan,  melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan melebihi tugas yang diembannya,  pernah melakukan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara,

Pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi, dan/atau melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.

Berdasarkan referensi di atas dapat dikatakan bahwa Pahlawan adalah orang yang memiliki kualitas di atas rata-rata orang biasa. pengorbanan jiwa dan raga mereka yang total membuat negara mengabadikan mereka sebagai orang yang berjasa dalam membangun bangsa.

Pengabdian yang total jiwa dan raga untuk negara dari waktu ke waktu mengalami perubahan sesuai konteksnya masing-masing. Pada zaman dahulu,  pahlawan identik dengan pejuang kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia dari zaman penjajahan zaman mengisi kemerdekaan. Namun demikian konteks yang dihadapi sekarang memiliki wajah baru di tengah perkembangan dunia modern dan globalisasi yang makin pesat.

Wajah baru pahlawan berhubungan dengan orang yang mengorbankan diri demi keharuman nama bangsa di mata dunia. 

Mereka telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam merubah sejarah bangsa Indonesia sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti halnya disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, "pahlawan sekarang beda dengan dulu,  kalau sekarang memajukan bangsa, memajukan ekonominya,  memajukan pendidikannya. Jadi, pahlawan bukan lagi perang tapi guru juga pahlawan,  pengusaha pahlawan, pejabat juga pahlawan kalau baik, ". dalam kaitan dengan pendapat ini,  ada beberapa tokoh yang telah memberikan kontribusinya pada sejarah bangsa Indonesia.Perbuatannya memiliki pengaruh terhadap tingkah laku orang lain,  karena dinilai mulia dan bermanfaat bagi kepentingan keluarga,  masyarakat bangsa atau umat manusia. Ada beberapa kategori pahlawan tergantung dengan prestasi yang disumbangkannya,  seperti pahlawan kemanusiaan,  pahlawan nasional,  pahlawan Perintis Kemerdekaan,  Pahlawan Revolusi,  pahlawan proklamasi,  pahlawan iman,  pahlawan tanpa tanda jasa,  dan sebagainya.

Beberapa contoh pahlawan zaman sekarang yaitu: B. J Habibie beliau adalah seorang inspirator bagi bangsa Indonesia dan salah satu Putra terbaik dari bangsa Indonesia yang dapat merancang pesawat terbang. Beliau sangat mencintai dan menetap dan menghabiskan waktunya di Indonesia. Demikian pula Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ) adalah sosok otentik yang berani membenahi birokrasi di Pemprov DKI Jakarta. Melalui terobosan yang dilakukannya,  dia memihak kepada kepentingan rakyat. Ravi Murdianto, salah satu pemain timnas u-19 kiper Indonesia layak dinobatkan sebagai pahlawan usai menggagalkan dua  tendangan pemain Vietnam ketika piala AFF 2013. Dan kesuksesan Timnas Indonesia u-19 meraih  Piala AFF U19,  memuaskan dahaga pencipta sepak bola tanah air.

Ibu, pahlawan keluarga; seorang ibu tidak hanya memenuhi segala kebutuhan kita, namun dia bahkan memberikan semua yang dimilikinya. bahkan, ingatlah saat berjuang melahirkan kita,  seorang ibu bertempur dengan maut,  meregang nyawa,  menahan rasa sakit dan derita yang harus dialami. Dengan kata lain Ibu bahkan rela memberikan nyawa untuk anak-anaknya. Ibu jugalah yang mengajarkan kita berbicara. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan seluruh jajarannya telah membuktikan kebenarannya menangkap koruptor sekelas menteri. Namun,  dia mengingatkan di luar KPK masih banyak institusi dan individu dengan sifat kepahlawanan untuk melawan korupsi. Guruku adalah pahlawanku, demikian ungkapan seorang guru honorer di SMP Negeri 2 Takkalalla Kabupaten Wajo,  sebuah sekolah kecil yang terletak di pelosok Desa Soro  Dusun Apalah,  lulusan S1 sains Universitas Negeri Makassar Jurusan Fisika (non kependidikan).

Tentu tidak semua orang menerima bahwa mereka adalah pahlawan bangsa,  namun perlu kita sadari bahwa peran dan pengaruh mereka mengguncang sejarah dan mengukirnya sehingga dunia tersadar untuk bergerak lebih maju dan maju lagi. Dalam realita hidup kita sering temukan pahlawan yang dengan wajahnya yang berbeda memberikan pengaruh positif,  namun bisa jadi tak dikenal dan terlupakan. Walaupun demikian inspirasi hidup mereka mempengaruhi peradaban pada sebuah tempat dan masa tertentu.

Mengingat pentingnya peran para pahlawan dalam mengukir sejarah dan membangun peradaban bangsa,  maka sudah sepatutnya kita menghargai dan menghormati jasa mereka,  walaupun mereka tak dikenal atau tak diperhitungkan,  namun wajah berbeda mereka telah menareh perkembangan sejarah menuju masyarakat yang lebih baik dan beradab. "Heroes  are made by the parth they  choose, not the powers  they  are graced with." ( Brodi Ashton, Everneath).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun