Mohon tunggu...
freddie manike
freddie manike Mohon Tunggu... Guru - Fredi Manik, S.Pd

KATEKIS MODERAT

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pahlawan, Wajah Berbeda

13 November 2021   10:25 Diperbarui: 13 November 2021   11:05 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah baru pahlawan berhubungan dengan orang yang mengorbankan diri demi keharuman nama bangsa di mata dunia. 

Mereka telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam merubah sejarah bangsa Indonesia sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti halnya disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, "pahlawan sekarang beda dengan dulu,  kalau sekarang memajukan bangsa, memajukan ekonominya,  memajukan pendidikannya. Jadi, pahlawan bukan lagi perang tapi guru juga pahlawan,  pengusaha pahlawan, pejabat juga pahlawan kalau baik, ". dalam kaitan dengan pendapat ini,  ada beberapa tokoh yang telah memberikan kontribusinya pada sejarah bangsa Indonesia.Perbuatannya memiliki pengaruh terhadap tingkah laku orang lain,  karena dinilai mulia dan bermanfaat bagi kepentingan keluarga,  masyarakat bangsa atau umat manusia. Ada beberapa kategori pahlawan tergantung dengan prestasi yang disumbangkannya,  seperti pahlawan kemanusiaan,  pahlawan nasional,  pahlawan Perintis Kemerdekaan,  Pahlawan Revolusi,  pahlawan proklamasi,  pahlawan iman,  pahlawan tanpa tanda jasa,  dan sebagainya.

Beberapa contoh pahlawan zaman sekarang yaitu: B. J Habibie beliau adalah seorang inspirator bagi bangsa Indonesia dan salah satu Putra terbaik dari bangsa Indonesia yang dapat merancang pesawat terbang. Beliau sangat mencintai dan menetap dan menghabiskan waktunya di Indonesia. Demikian pula Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ) adalah sosok otentik yang berani membenahi birokrasi di Pemprov DKI Jakarta. Melalui terobosan yang dilakukannya,  dia memihak kepada kepentingan rakyat. Ravi Murdianto, salah satu pemain timnas u-19 kiper Indonesia layak dinobatkan sebagai pahlawan usai menggagalkan dua  tendangan pemain Vietnam ketika piala AFF 2013. Dan kesuksesan Timnas Indonesia u-19 meraih  Piala AFF U19,  memuaskan dahaga pencipta sepak bola tanah air.

Ibu, pahlawan keluarga; seorang ibu tidak hanya memenuhi segala kebutuhan kita, namun dia bahkan memberikan semua yang dimilikinya. bahkan, ingatlah saat berjuang melahirkan kita,  seorang ibu bertempur dengan maut,  meregang nyawa,  menahan rasa sakit dan derita yang harus dialami. Dengan kata lain Ibu bahkan rela memberikan nyawa untuk anak-anaknya. Ibu jugalah yang mengajarkan kita berbicara. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan seluruh jajarannya telah membuktikan kebenarannya menangkap koruptor sekelas menteri. Namun,  dia mengingatkan di luar KPK masih banyak institusi dan individu dengan sifat kepahlawanan untuk melawan korupsi. Guruku adalah pahlawanku, demikian ungkapan seorang guru honorer di SMP Negeri 2 Takkalalla Kabupaten Wajo,  sebuah sekolah kecil yang terletak di pelosok Desa Soro  Dusun Apalah,  lulusan S1 sains Universitas Negeri Makassar Jurusan Fisika (non kependidikan).

Tentu tidak semua orang menerima bahwa mereka adalah pahlawan bangsa,  namun perlu kita sadari bahwa peran dan pengaruh mereka mengguncang sejarah dan mengukirnya sehingga dunia tersadar untuk bergerak lebih maju dan maju lagi. Dalam realita hidup kita sering temukan pahlawan yang dengan wajahnya yang berbeda memberikan pengaruh positif,  namun bisa jadi tak dikenal dan terlupakan. Walaupun demikian inspirasi hidup mereka mempengaruhi peradaban pada sebuah tempat dan masa tertentu.

Mengingat pentingnya peran para pahlawan dalam mengukir sejarah dan membangun peradaban bangsa,  maka sudah sepatutnya kita menghargai dan menghormati jasa mereka,  walaupun mereka tak dikenal atau tak diperhitungkan,  namun wajah berbeda mereka telah menareh perkembangan sejarah menuju masyarakat yang lebih baik dan beradab. "Heroes  are made by the parth they  choose, not the powers  they  are graced with." ( Brodi Ashton, Everneath).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun