Hmm, memangnya ada ya manfaat website untuk influencer? Untuk apa influencer membuat website?  Memangnya media sosial saja tidak cukup?
Apakah Anda mengenal Lutfi Agizal? Ya, influencer kelahiran 1994 ini sempat menghebohkan jagad nusantara karena pendapatnya tentang kata "anjay" di tahun 2020 lalu. Akun Instagram Lutfi sempat "hilang" setelah di-report ramai-ramai oleh para netizen. Dituturkan oleh Lutfi bahwa Ia dan timnya menghadapi penurunan penghasilan yang cukup signifikan karena media sosialnya di-take down. Lutfi mengaku bahwa Ia harus mengembalikan beberapa uang kerjasamanya dengan beberapa pengusaha online. 4 timnya yang merupakan anak yatim pun ikut kehilangan pekerjaan.
"Jujur saya merasa dirugikan, hak saya menjadi anak bangsa bersosial media jadi terhalang. Masih ada orang-orang yang di belakang saya juga, saya harus memberikan lapangan pekerjaan dan itu salah satu sumber saya bisa memberikan penghasilan dari situ," ungkap Lutfi Agizal di KapanLagiÂ
Dari contoh tersebut, pesan apa yang bisa kita ambil?
Salah satunya adalah bahwa media sosial merupakan pijakan yang sanga futile alias rawan untuk bisnis, terlebih untuk Anda para influencer. Seperti pesan Merry Riana,
"Membangun bisnis di media sosial seperti membangun bisnis di atas pasir, tidak stabil."
Berikut 3 manfaat website untuk Anda para influencer:
1. Lebih Aman dari Ancaman Haters
Seperti contoh diatas, website memberikan manfaat keamanan untuk bisnis Anda sebagai influencer. Pepatah mengatakan bahwa semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpa. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin sukses anda, akan ada sebakin banyak haters maupun pesaing yang mungkin datang dengan niat menjatuhkan anda. Kondisi ini sangatlah rawan, karena massa dapat bermain dengan S&K yang ada. Belum lagi apabila Anda merupakan influencer inovatif yang mungkin mengangkat topik kontroversial.
Walaupun ide anda luar biasa terpuji, tidak semua orang akan menghargainya. Bahkan tidak sedikit yang berniat melengserkan Anda. Dengan adanya website, Anda memiliki otoritas lebih untuk membagikan ide anda.
2. Lebih Stabil dari Fluktuasi Tren Media Sosial
Tanamkan prinsip bahwa media sosial merupakan pintu promosi, sedangkan website adalah gedung toko Anda. Website memberikan manfaat kestabilan untuk bisnis Anda. Di era ini begitu banyak media sosial tersedia. Orang-orang juga rajin berpindah dari satu media ke media lainnya. Contohnya saja ketika TikTok sedang tren, Instagram mulai menjadi lebih sepi dari biasanya. Â Belum lagi dengan media sosial lain yang akan hits kedepannya.
Sebagai influencer, sudah sewajarnya apabila Anda mengikuti tren tersebut untuk menyambut para penggemar anda. Namun, hal tersebut juga berarti anda tidak memiliki pijakan untuk personal branding yang kuat di dunia digital. Anda bisa saja terus berpindah pindah dari media satu ke media lainnya, dan ketika media-media yang anda gantungkan terkena "serangan", bagaimana Anda akan meraih publik kembali?
Perlu Anda garisbawahi juga bahwa website juga merupakan salah satu media digital marketing yang sangat penting untuk bisnis, termasuk bisnis influencer.
Lihat juga: Pentingnya Digital Marketing di Masa Pandemi
3. Eksklusifitas Untuk Penggemar Setia
Dari sekian banyak penggemar, seorang influencer tentunya memiliki penggemar-penggemar yang paling setia diantara yang lain. Alangkah baiknya apabila Anda sebagai influencer menyediakan wadah untuk penggemar-penggemar tersebut. Sudah sewajarnya apabila kesuksesan Anda sebagai influencer dipengaruhi oleh penggemar-penggemar Anda. Website memiliki manfaat menjaga ikatan antara Anda dan penggemar setia Anda.
Dengan adanya website pribadi, Anda dapat keep in touch dengan penggemar setia anda secara lebih dekat. Hal ini tentunya memberikan simbiosis mutualisme yang kuat bagi Anda dan penggemar setia Anda. Penggemar setia dapat menikmati karya anda dengan lebih konstan, dan kelangsungan karir Anda sebagai influencer juga akan lebih terjamin.
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa influencer yang memiliki website pribadi. Contohnya Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani, Ramengvrl, dan masih banyak lagi.
