Kelas akan berlangsung seminggu sekali dan di akhir semester akan diadakan konser gamelan untuk menilai prestasi akademik. Program Director of CultureHub Seoul Institute of the Arts Bosul Kim menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan KBRI. Berkat kemitraan ini, program Culturehub World Music dapat diluncurkan setiap semester.
"Meningkatnya jumlah siswa yang mengikuti program ini menunjukkan tingginya minat siswa untuk mempelajari budaya Indonesia, khususnya musik gamelan," ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Seoul Umar Hadi mengatakan bahwa gamelan mencerminkan nilai-nilai bangsa Indonesia dan menekankan kekuatan kerjasama dan harmoni.
"Harmoni dalam gamelan tercipta melalui penerapan disiplin pada masing-masing instrumen. Prinsip yang sama berlaku dalam kehidupan bergerak secara harmonis dengan orang lain" ujarnya seraya menggarisbawahi pentingnya pertukaran budaya menjembatani saling pengertian antar Bangsa.
Dalam program Culturehub World Music, gamelan Indonesia menjadi satu-satunya musik dunia yang dipilih karena Indonesia dianggap sebagai mitra global paling aktif.Â
Hal ini bertujuan untuk mempelajari budaya musik etnis dunia, melestarikan tradisi ,dan mengembangkan bentuk seni baru.Â
Hal ini dimanfaatkan KBRI Seoul untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia serta mengembangkan minat masyarakat Korea dalam mempelajari musik tradisional dari Indonesia.
Pada pertemuan pertama sebelum mempraktekkan pembelajaran gamelan, siswa diperkenalkan dengan pengetahuan dasar gamelan, meliputi pengertian gamelan, sejarah singkat, jenis dan fungsinya. Selain itu, mahasiswa juga akan memperoleh pengetahuan umum tentang Indonesia. Hal ini merupakan salah satu upaya KBRI Seoul untuk mempromosikan diplomasi publik di kalangan generasi muda Korea Selatan.
Kemudian, untuk meningkatkan usaha memperkenalkan budaya Indonesia berupa gamelan di Korea Selatan, KBRI Seoul mengadakan kembali kelas gamelan secara tatap muka di Korea Selatan pada tahun 2021. Kelas gamelan ini sempat berhenti sejenak akibat adanya pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Namun, dikarenakan situasi yang semakin membaik, akhirnya kelas gamelan ini kembali dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dari tahun 2017 hingga 2021, Institute of the Arts aktif  melakukan kerja sama dengan para seniman dan lembaga Indonesia. Kegiatan tersebut berupa pertukaran pelajar atau dosen dan penyelenggaraan kelas budaya asing. Gamelan sendiri menjadi satu-satunya musik etnik asing yang diselenggarakan di Seoul Institute of the Arts yang merupakan konservatori seni bergengsi di Korea Selatan.