Mohon tunggu...
Frans pakpahan
Frans pakpahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Peerikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Desa Eduwisata di Tambakrejo Semarang bersama PHP2D CFISH

14 Desember 2021   11:30 Diperbarui: 14 Desember 2021   11:33 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa eduwisata merupakan desa yang dijadikan sebagai tempat tujuan wisata dan edukasi. Kawasan mangrove yang terdapat di Desa Tambakrejo. Tambakrejo adalah kelurahan paling utara di wilayah Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. 

Desa Tambakrejo berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata dan edukasi bagi masyarakat mengenai ekosistem mangrove. Terkait potensi tersebut program pembangunan desa ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata dan sumberdaya alam yang ada di desa tersebut. 

Dokpri
Dokpri

Bersama dengan Kelompok Camar Tambakrejo yang menjadi mitra dengan adanya program PHP2D ini, dibangun eduwisata hutan mangrove yang nantinya membantu permasalahan ekonomi di kondisi pandemi ini. 

Program ini mencakup penyuluhan dasar tentang media sosial sebagai media branding baik untuk kawasan eduwisata maupun untuk produk buatan warga setempat berupa souvenir maupun bahan konsumsi, sehingga tujuan dapat tercapai secara optimal. 

Dokpri
Dokpri

Selain itu pembudidayaan kepiting yang ada dalam program ini juga dilakukan untuk mendorong perekonomian warga sekitar. Budidaya kepiting dilakukan di sekitar hutan mangrove sehingga wisatawan yang datang dapat melihat secara langsung. Hasil dari kepiting yang telah dibudidayakan akan dijual kepada wisatawan yang datang sebagai oleh-oleh wisata dari Desa Tambakrejo.

 Dengan diadakannya program PHP2D ini diharapkan memajukan dan mengembangkan kegiatan wisata mangrove yang dapat dikelola sendiri oleh warga desa tersebut. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuat warga Tambakrejo dapat bangkit dari kondisi kesulitan selama pandemi dan manfaatnya dapat dirasakan dan dikelolan keberlanjutan dan dalam jangka waktu yang lama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun