Mohon tunggu...
Frans
Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri

Mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penyihir dan Pencuri

23 Desember 2022   12:09 Diperbarui: 23 Desember 2022   12:21 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang dari sebulan lagi, penyihir akan genap berumur 1000 tahun.

Seluruh kesaktian penyihir akan seluruhnya menghilang pada usia itu. 

Penyihir juga merasa cemas karena ia sama sekali belum memiki sosok pengganti dirinya yang kelak akan membantu masyarakat.

Ia pun merenung seharian dan akhirnya tertidur pulas.

Tak lama kemudian, ada seorang pencuri yang mengecek pondok si penyihir itu dari luar.

Setelah dilihatnya aman, ia menyelinap masuk melalui jendela. Ketika ia sudah masuk ke dalam, ia berniat mencuri beberapa barang si penyihir.

Si pencuri merasa kebingungan karena tidak menemukan uang di pondok si penyihir.

Ia pun hanya mencuri beberapa peralatan sihir si penyihir yang ada didalam itu daripada ia tidak membawa sesuatu sama sekali.

Walaupun ia merasa benda-benda tersebut tidak berharga, mungkin saja ada orang yang suka dengan alat-alat sihir.

Tepat saat ia akan keluar, si penyihir bangun dan melihat si pencuri. Si pencuri kaget dan berniat menyerang si penyihir.

Ketika ia akan mengenakan pisaunya ke si penyihir, si pencuri tidak jadi melancarkan aksinya karena melihat si penyihir adalah pria tua sehingga ia tidak tega. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun