PEMBELAJARAN WAWASAN KEMARITIMAN MELALUI KEGIATAN Â MADA BINTAL SMKN 36 JAKARTA
LATAR BELAKANG MADA BINTAL
Pembentukan sikap, pembinaan moral, pembentukan kepribadian dan pembentukan fisik merupakan proses yang harus dilaksanakan  oleh seluruh peserta didik kelas X.
Rangkaian kegiatan tersebut terintegrasi dalam kegiatan MADA BINTAL melalui Program Pembelajaran Wawasan Kemaritiman.
Kegiatan MADA BINTAL merupakan kegiatan tradisi ketarunaan yang wajib diikuti leh seluruh peserta didik kelas X, dalam rangka menciptakan generasi  bangsa yang Berakhlak Mulia, Kompeten dan Profesional .
DASAR HUKUM MADA BINTAL
- UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
- PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standard Nasional Pendidikan.
TUJUAN MADA BINTAL
- Peserta didik dapat mengaplikasikan 18 karakter Bangsa diantaranya: Â Religius; Disiplin; Mandiri; Bertanggungjawab; Bekerjasama dan Kerja sama.
- Mempersiapkan peserta didik untuk memasuki Du/DI
- Membentuk fisik yang tangguhdan kuat dalam menghadapi Era Globalisasi.
- Menumbuhkan  jiwa Kemaritiman dan cinta Bahari.
LINTAS MEDAN
- Lintas Medan mempunyai arti dari kata Lintas yaitu melewati dan Medan yaitu Lokasi Alam
- Kegiatan ini memperkenalkan lingkungan alam, rintangan baik cuaca dan medan apapun
- Diharapkan dengan Lintas Medan segala macam halangan di Alam dapat diatasi.
- Peserta didik diharapkan mampu melewati kondisi dan lkasi alam dalam situasi apapun
- Dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Bumi Pertiwi
- Dapat menumbuhkan Fisik yang kuat dan tangguh.
WAWASAN KEMARITIMAN
SMKN 36 merupakan seklah dengan ICON Kelautan, karena di SMKN 36  terdapat jurusan yang bermuara Kemaritiman  yaitu:  NKPI; TKPI; AP, maka orientasi kegiatan  MADA BINTAL bercirikan Kelautan.
Program pembelajaran Wawasan Kemaritiman  diharapkan menumbuhkan Jiwa Kemaritiman dan cinta Bahari.
Menumbuhkan jiwa kemaritiman dan Cinta Bahari sehingga tujuan Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dapat terwujud.
JURIT MALAM
Jurit Malam adalah kegiatan perjalanan penjelajahan alam yang dilakukan pada malam hari yang bertujuan untuk:
- Menciptakan karakter siswa yang siap siaga kapan saja dan dalam kondisi apapun
- Menumbuhkan jiwa mandiri, pemberani dan pantang menyerah
- Dalam pelaksanaannya melawati pos-pos  penjagaan untuk melatih mental, fisik dan kesiagapan di setiap pos.
LATIHAN FISIK DAN MENTAL
Kegiatan ini diisi dengan latihan-latihan fisik yang berstandar TNI AL dalam rangka pembentukan jiwa yang tangguh, kokoh, kuat dan membentuk postur tubuh yang sesuai dengan kriteria fisik proposional dalam rangka mempersiapkan diri guna memasuki DU/DI, Sekolah Kedinasan, TNI ataupun POLRI.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H