Mohon tunggu...
Fransiskus Lakon
Fransiskus Lakon Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Ekonomi Kerakyatan

"Verba Volant Scripta Manen"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Digital Marketing Di Era Digitalisasi

4 Juni 2022   13:30 Diperbarui: 4 Juni 2022   13:47 2586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era saat ini adalah era perubahan yang sangat cepat terjadi, hal ini dirasakan oleh seluruh negara di dunia. Tantangan globalisasi menuntut semua negara harus mengikuti perkembangan tanpa batas. Revolusi Industri 3.0 yang sebelumnya mengandalkan semi konduktor dan otomatisasi industri yang masih mengarah kepada era digitalisasi, sekarang telah sampai kepada Revolusi Industri 4.0 ciri utamanya terjadi disrupsi diberbagai lini yang semuanya telah masuk pada era digitalisasi secara penuh dan dinamis (Rhenald Kasali, 2021).

Aktivitas marketing atau pemasaran menjadi faktor penting yang dapat menentukan perkembangan sebuah bisnis. Di era digitalisasi saat ini, praktek pemasaran turut bergeser dari cara tradisional ke digital. Marketing telah mengalami disrupsi searah dengan perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Implementasi teori-teori yang sebelumnya digunakan tentunya akan mengalami disrupsi, karena ilmu pemasaran adalah ilmu yang dinamis yang dapat berkembang menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Teori-teori ilmiah yang digunakan sebelumnya pun harus didefenisikan ulang dan atau diberikan penambahan terbaharukan agar penerapannya sesuai dengan harapan yang dialami masa kini yang dinamis. Konsep pemasaran harus dapat berevolusi dan menyamai revolusi pada industri. Lanskap bisnis harus berubah dan bergerak ke ekonomi digital yang menciptakan ragam kemudahan yang tidak dapat dinikmati oleh generasi sebelumnya.

Oleh karena itu, peran pemasar dalam hal ini juga harus mampu memasarkan produknya menyesuaikan keadaan saat ini. Keadaan dimana konsumen dalam mengkonsumsi kebutuhannya harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi, pandemi dan perkembangan teknologi digital. Dalam kondisi pandemi misalnya, konsumen harus menjaga jarak dan tidak berhubungan langsung dengan produsen dalam melakukan transaksi. Sejalan dengan itu, era digital merupakan solusi dalam menjembatani kondisi tersebut dengan memberikan solusi yang efektif. Salah satunya dengan belanja secara online, hadirnya aplikasi zoom, hangout sebagai media belajar, meeting dan alat pertemuan online lainnya.

Peran teknologi digital mempermudah masyarakat mengakses segala kebutuhan yang diinginkan. Inilah tantangan yang dimiliki oleh pemasar, tetapi di era digital saat ini cara marketing perlu disesuaikan dengan trend dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Itu sebabnya, pelaku usaha dalam bidang apa pun mesti menerapkan dan memahami dengan baik berbagai trik marketing, terutama memahami dengan baik cara-cara marketing berbasis teknologi demi mendapatkan manfaat digital marketing.

Digital marketing adalah suatu bentuk saluran komunikasi elektronik yang digunakan oleh marketer untuk mempromosikan atas produk dan layanannya ke pasar sasaran. Sedangkan tujuan akhir dari pemasaran digital ini adalah untuk melibatkan konsumen maupun pelanggan dan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan produk melalui media digital (Wijayanto, 2022). Di masa lalu, strategi marketing lebih banyak menggunakan media konvensional untuk promosi, seperti majalah, spanduk, baliho, dan sebagainya. Saat ini, di mana teknologi dan internet sedemikian maju, kegiatan marketing tentu saja perlu memanfaatkan teknologi dan internet yang jauh lebih menguntungkan. Ini karena hampir semua orang di dunia, termasuk di Indonesia, lebih banyak menghabiskan waktu dengan smartphone, gadget yang semuanya terhubung ke internet. Untuk dapat menerapkan digital marketing, semua promosi akan diarahkan ke penggunaan media sosial, website, platform e-commerce, dan aplikasi-aplikasi lainnya.

Dengan menerapkan digital marketing dalam menjalankan suatu bisnis, maka biaya marketing atau promosi akan jauh lebih hemat. Inilah yang menjadi salah satu faktor utama para pelaku bisnis tertarik menggunakan digital marketing sebagai sarana promosi produknya. Tidak perlu lagi menghabiskan dana untuk membuat brosur, spanduk, baliho, atau iklan di media cetak maupun televisi, cukup dengan menggunakan media seperti Youtube, Facebook, Twitter, TikTok, Instagram dan media sosial lainnya sudah bisa digunakan secara gratis untuk sarana promosi.

Selain itu dengan digital marketing, jangkauan pasar pun akan lebih luas karena tak terbatas letak geografis. Sasaran customer pun bisa ditentukan sebagai target promosi, baik dari profesi, usia, lokasi, hobi, dan sebagainya. Supaya target promosi bisa tercapai, maka perlu pembuatan konten marketing yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan calon pelanggan yang ditargetkan. Karena setiap customer itu unik, mereka pasti memiliki rasa ketertarikan terhadap sesuatu yang berbeda antara satu dengan lainnya. Misalnya, pasar milenial sudah pasti berbeda perlakuan, sarana, jenis konten, dan media yang digunakan.

Selain hemat biaya promosi dan menjangkau pasar yang lebih luas, penerapan digital marketing juga bisa meningkatkan penjualan. Dengan jangkauan pasar yang luas dan diakses oleh banyak orang, tentunya bisa berdampak pada peningkatan penjualan secara signifikan. Apalagi jika penerapan digital marketing mampu memberikan masukan, memotivasi, informasi dan solusi bagi target pasar yang ingin dijangkau.

Membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan merupakan faktor penting dalam dunia bisnis. Dengan menggunakan digital marketing, maka akan tersedia layanan terhadap pelanggan selama 24 jam. Dengan begitu, maka akan terbuka kesempatan bagi para pelanggan untuk bisa mengenal, berkomunikasi, berinteraksi, bahkan membangun hubungan yang solid demi terciptanya pelanggan-pelanggan yang loyal akan produk dan jasa yang ditawarkan.

Penerapan digital marketing secara tepat akan sangat membantu dalam mendapatkan data akurat terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan pelanggan sekaligus menganalisis kebutuhan, kebiasaan mereka dalam berbelanja, produk-produk yang mereka sukai, dan sebagainya sehingga dapat dilakukan analisis yang lebih cepat dan tepat untuk melakukan perbaikan atau mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

Masih ada banyak lagi manfaat dari penerapan digital marketing untuk perkembangan bisnis. Perlu eksplorasi lebih dalam tentang dunia marketing digital, karena ilmu ini memang dinamis, dan kita hanya bisa dituntut untuk terus berkreatifitas dan berinovasi dalam menerapkan konsep marketing yang selaras dengan era digitalisasi yang berkembang pesat dewasa ini. *(Fransiskus Lakon -

Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun