Mohon tunggu...
Fransiskus Trisudieli Lahagu
Fransiskus Trisudieli Lahagu Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Fransiskus Trisudieli Lahagu ll Sarjana Pendidikan Bidang Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ll Asal Nias Barat ll info lainnya hubungi di no. HP/WA 082370709774. Blog : fransiskustrisudielilahagu.blogspot.com ll email : fransiskustrisudielilahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Fakta atau Mitos] Memakai Baju Merah Bisa Tersambar Petir?

12 Desember 2015   13:42 Diperbarui: 28 Maret 2016   14:46 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kita mendengar dari orangtua, kerabat kalau ada larangan menggunakan baju merah saat hujan turun yang disertai petir, bukan ? Dan, bahkan sampai sekarang banyak masyarakat yang mempercayainya. Tatpi bukan hanya baju merah saja yang seringkali dilarang saat hujan disertai petir turun, tapi semua yang berwarna merah seakan dilarang, contohnya penggunaan paying warna merah. Pertanyaannya sekarang, apakah semuanya itu benar ?. Tanpa kita ketahui darimana asal mula masyarakat mengetahuinya atau mendengarnya, tetapi yang perlu kita ketahui sampai sekarang hampir di semua tempat/daerah selalu ada larangan penggunaan warna merah saat hujan turun disertai petir. Nah, ada baiknya kita lebih melihat disisi lain secara keilmihan, untuk melihat apakah benar ataukah tidak ?

 

Kita perlu ketahui bahwa petir adalah gejala alam yang biasanya muncul saat hujan turun yang diawali dengan kilatan cahaya. Sesaat setelah itu terdengar suara menggemuruh. Jika kita lebih jauh mempelajarinya, bagaimana proses terjadinya petir ? Untuk pemahaman lebih mudah, kita menggunakan analogi sebuah kapasitor besar, yang dimana lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Seperti yang sudah kita ketahui, kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage. Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.

Proses terjadinya muatan di dalam awan, karena awan berjalan secara teratur, dan selama perjalanannya dia akan berhubungan dengan awan-awan lainnya yang mengakibatkan berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi, entah itu di atas atau di bawah. Sedangkan muatan positif berkumpul di sisi lainnya. Apabila perbedaan potensial diantara awan dan bumi besar, akan mengakibatkan terjadinya pembuangan muatan negatif atau disebut elektron. 

Dalam proses pembuangan ini, udara merupakan media yang akan dilalui elektron. Apabila pada saat muatan elektron dapat menembus batas isolasi udara inilah menjadikan suara ledakan atau guntur. Kenapa terjadinya Petir lebih sering terjadi di musim penghujan? Karena pada saat musim penghujan, udara mengandung lebih banyak kadar air yang tinggi, yang mengakibatkan daya isolasi udara turun dan arus lebih gampang melewati.

 

Nah, sekarang apa kaitannya dengan baju ? Baju adalah isolator yaitu penghantar panas yang buruk. Oleh sebab itu tidak ada sangkut pautnya dengan orang menggunakan baju merah akan tersambar petir. Karena baju tidak akan mempengaruhi daya listrik yang ada pada petir. Warna tidak ada hubungannya dengan terkenanya petir saat hujan turun. Jadi informasi yang tersebar di dalam masyarakat itu salah. Itu hanyalah sebuah mitos.

 

Tetapi ada hal yang perlu kita ketahui dan jauhi saat hujan turun yang disertai dengan petir adalah menjauhi keberadaan di tempat yang tinggi. Nah, sebagai contohnya, kita pernah mendengar atau melihat di berita orang yang tersambar petir di tengah-tengan salah. Itu karena orang saat berada di sawah berarti dialah yang tinggi, dan kita perlu ketahui bahwa petir itu sasaran utamanya adalah tempat-tempat tinggi.

 Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun