Mohon tunggu...
Fransiskus Xavier
Fransiskus Xavier Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kasih menjadikan semua indah pada waktunya

Roh Tuhan ada padaku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Kelamnya Kabut Ku Menyusuri

11 Juni 2022   15:38 Diperbarui: 11 Juni 2022   16:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditengah hiruk pikuk  ramainya jalan

Kala kabut menyelimuti bumi

Saat bumi menerima air mata.

Rintiknya hujan 

Membasahi lorong-lorong ramai

Ketika kaki dua dan kaki empat

Ramai-ramai melewati

Lorong-lorong ramai itu

Wahana nan kabut 

Kini mulai cerah

Diwarnai oleh tekstur

Kaki dua dan kaki empat

                    Malang City to Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun